Sorong, indomaritim.id – Sebanyak 200 Bintara dan Tamtama remaja TNI Angkatan Laut yang merupakan putra-putri asal Papua menempati penugasan pertama pengawak Kapal Perang RI (KRI) dan pendirat di Komando Armada III. Sejumlah prajurit tersebut terdiri atas 100 Bintara, masing-masing 83 pria dan 17 wanita atau Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) serta 100 Tamtama.
Sebelumnya, sejumlah Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL ini melaksanakan On Job Training selama satu bulan, telah ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah di dermaga Salawati, Koarmada III Jl. Yos Sudarso Katapop, Kab. Sorong, Papua Barat, Jumat (26/2/2021).
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) dalam amanat tertulis yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III menegaskan, setelah On Job Training ini, para prajurit Bintara dan Tamtama remaja Koarmada III masuk ke penugasan pertama sebagai pengawak KRI di Koarmada III, telah memiliki kemampuan dan kompetensi serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
“Jadilah prajurit pengawal samudera pengawak KRI Koarmada III yang dapat menunjukkan jatidirinya sebagai prajurit profesional yang tanggap, tangguh dan trengginas sesuai dengan postur prajurit sejati yang diinginkan oleh Pemimpin TNI AL,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga hadir Inspektur Koarmada III Laksma TNI Hendri Suprianto, Kapok Sahli Koarmada III Laksma TNI Lilik Suparyana, S.T., M.Tr., dan para Asisten Pangkoarmada III.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
