Anime, yang berasal dari Jepang, telah menjadi fenomena global dengan penggemar di seluruh dunia. Menyaksikan kisah epik, petualangan seru, dan karakter yang mendalam melalui anime adalah pengalaman yang menghibur dan mendidik. Namun, mendapatkan akses ke anime berkualitas tanpa membayar bisa menjadi tantangan.
Berikut adalah 6 aplikasi gratis terbaik yang dapat digunakan untuk menonton anime secara legal dan gratis.
Crunchyroll
Crunchyroll adalah salah satu platform terbesar dan paling populer untuk menonton anime. Meskipun memiliki layanan berlangganan premium, Crunchyroll juga menawarkan banyak episode anime secara gratis dengan iklan.
Kelebihan dari Crunchyroll adalah koleksi animenya yang luas, termasuk seri-seri terbaru yang hampir selalu tersedia beberapa saat setelah ditayangkan di Jepang.
Fitur Utama:
Koleksi anime yang luas
Episode terbaru segera setelah tayang di Jepang
Dukungan untuk subtitle dalam berbagai bahasa
Tubi
Tubi adalah layanan streaming gratis yang menawarkan berbagai konten, termasuk anime. Aplikasi ini didukung iklan, tetapi pilihan anime yang tersedia cukup luas dan terus diperbarui.
Tubi menawarkan berbagai genre anime, mulai dari aksi hingga komedi dan romansa.
Fitur Utama:
Berbagai genre anime
Streaming gratis dengan dukungan iklan
Antarmuka pengguna yang mudah digunakan
BACA JUGA: Yandex Browser untuk Menonton Semua Film
Pluto TV
Pluto TV adalah layanan streaming gratis yang menawarkan saluran khusus untuk anime. Saluran ini menayangkan berbagai seri anime secara terus-menerus, memberikan pengalaman menonton yang mirip dengan TV kabel. Meskipun tidak bisa memilih episode tertentu, pengguna bisa menikmati berbagai anime yang disiarkan.
Fitur Utama:
Saluran khusus untuk anime
Pengalaman menonton seperti TV kabel
Gratis tanpa biaya langganan
Funimation
Funimation terkenal dengan dubbing bahasa Inggris untuk banyak seri anime populer. Meskipun memiliki opsi berlangganan, banyak episode dari berbagai seri yang bisa ditonton secara gratis dengan iklan. Funimation juga menawarkan konten eksklusif yang sulit ditemukan di platform lain.
Fitur Utama:
Dubbing bahasa Inggris
Konten eksklusif
Episode gratis dengan iklan
VRV
VRV adalah platform streaming yang menggabungkan konten dari berbagai layanan, termasuk Crunchyroll dan HIDIVE. Dengan satu aplikasi, pengguna bisa mengakses berbagai koleksi anime dari beberapa sumber. VRV juga menawarkan beberapa konten gratis yang bisa dinikmati tanpa berlangganan.
Fitur Utama:
Menggabungkan konten dari beberapa layanan
Koleksi anime yang luas
Konten gratis dengan iklan
AniMixPlay
AniMixPlay adalah aplikasi streaming anime gratis yang menawarkan banyak judul anime tanpa biaya. Platform ini dikenal dengan antarmuka yang sederhana dan kemampuannya untuk menyediakan konten dengan kualitas yang baik. Namun, perlu diingat bahwa AniMixPlay mungkin tidak memiliki lisensi resmi untuk semua kontennya, jadi penting untuk menggunakan layanan ini dengan bijaksana.
Fitur Utama:
Banyak judul anime
Kualitas video yang baik
Antarmuka pengguna yang sederhana
Menonton anime secara gratis kini lebih mudah dengan berbagai aplikasi yang tersedia. Namun, penting untuk mendukung industri anime dengan memilih platform yang legal dan berlisensi. Meskipun beberapa aplikasi mungkin menawarkan lebih banyak pilihan secara gratis, layanan berlangganan juga patut dipertimbangkan untuk mendapatkan akses penuh dan mendukung pembuat konten. Selamat menonton!
Industri anime di Jepang memiliki sejarah panjang yang mencakup lebih dari satu abad, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20. Berikut adalah garis besar sejarah industri anime:
Awal Mula (1900-an – 1940-an)
Awal Abad ke-20: Pembuatan film animasi pertama di Jepang dimulai pada tahun 1917 dengan karya-karya pendek seperti “Namakura Gatana” dan “Katsudō Shashin”.
1930-an – 1940-an: Pada masa ini, animasi banyak digunakan untuk propaganda selama Perang Dunia II. Film seperti “Momotaro: Umi no Shinpei” (1945) adalah salah satu contoh film animasi panjang pertama di
Jepang yang dibuat untuk tujuan propaganda.
Pasca Perang dan Kebangkitan (1950-an – 1970-an)
1950-an: Setelah perang, industri anime mulai berkembang kembali. Salah satu studio penting yang didirikan pada masa ini adalah Toei Animation, yang merilis film animasi berwarna pertama Jepang, “Hakujaden” (1958).
BACA JUGA: Yandek atau Yandex? Akses Gratis Semua Film Jepang, Korea dan Barat
1960-an: Era ini menandai kelahiran anime televisi dengan karya seperti “Astro Boy” (1963) karya Osamu Tezuka, yang sering disebut sebagai bapak anime. Astro Boy menjadi sangat populer dan membuka jalan bagi serial anime lainnya.
1970-an: Industri anime mulai mengekspor produk mereka ke luar negeri. Serial seperti “Lupin III” dan “Mobile Suit Gundam” mulai menarik perhatian internasional. Gundam, khususnya, memperkenalkan genre mecha yang menjadi sangat populer.
Perkembangan dan Penerimaan Internasional (1980-an – 2000-an)
1980-an: Anime mulai mendapatkan pengakuan internasional dengan karya-karya seperti “Akira” (1988) dan “Dragon Ball” (1986). Film “Akira” khususnya, membawa anime ke arus utama di negara-negara Barat.
1990-an: Dekade ini melihat kebangkitan studio-studio besar seperti Studio Ghibli, dengan film-film seperti “My Neighbor Totoro” (1988), “Kiki’s Delivery Service” (1989), dan “Princess Mononoke” (1997). Anime seperti “Neon Genesis Evangelion” (1995) dan “Pokémon” (1997) juga mencapai popularitas global.
2000-an: Anime semakin mengglobal dengan kemunculan platform streaming dan distribusi digital. Film seperti “Spirited Away” (2001) memenangkan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik, menandakan penerimaan kritis internasional.
Era Modern (2010-an – Sekarang)
2010-an: Platform streaming seperti Netflix dan Crunchyroll mulai mendistribusikan anime secara luas, membuatnya lebih mudah diakses oleh audiens internasional. Anime seperti “Attack on Titan” (2013), “One Punch Man” (2015), dan “My Hero Academia” (2016) mendapatkan basis penggemar global yang besar.
2020-an: Anime terus tumbuh dalam popularitas dengan produksi yang semakin beragam dan berkualitas tinggi. Pandemi COVID-19 juga meningkatkan konsumsi konten streaming, termasuk anime.
Anime telah menjadi bagian integral dari budaya pop global, mempengaruhi berbagai aspek seperti mode, musik, dan seni visual. Konvensi anime dan manga diadakan di berbagai negara, menunjukkan seberapa luas dan mendalam pengaruh budaya ini.
Secara keseluruhan, industri anime Jepang telah mengalami evolusi yang signifikan sejak awal abad ke-20, berkembang dari produksi lokal menjadi fenomena global dengan dampak budaya yang luas.