960.494 Pemudik Gunakan Kapal Laut Saat Lebaran 2019

oleh
Ilustrasi Kapal Laut
Ilustrasi. Foto: Humas Pelindo 3

Jakarta, indomaritim.id – Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta mencatat 960.494 orang menggunakan kapal laut sebagai penumpang mudik Lebaran tahun 2019.

“Pelabuhan Batam menjadi pelabuhan terpadat, dengan jumlah penumpang hingga H+1 pukul 06.00 WIB sebanyak 153.792 orang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, Jumat (7/6/2019).

“Secara berturut-turut selain Batam adalah Tanjung Balai Karimun dengan 105.699 orang, Tanjung Pinang 63.665 orang, Ternate 49.263 orang dan Balikpapan 42.740 orang,” lanjutnya.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan Kerahkan 113 Kapal Perintis Untuk Angkutan Lebaran 2019

Ia menambahkan, hingga H+1, dari 51 pelabuhan yang dipantau tidak terlihat adanya penumpukan penumpang dan tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi di pelabuhan tersebut.

Khusus pemantauan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke Jakarta Utara, Capt. Wisnu menyebutkan adanya tren peningkatan penumpang dalam masa libur lebaran 2019 ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan liburan Lebaran ke Kepulauan Seribu dengan menggunakan kapal Tradisional dari Pelabuhan Kali Adem.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pos Koordinasi (Posko) Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019. Foto: Humas Kemenhub

“Tercatat perhari ini sebanyak 4.331 orang penumpang tujuan Kepulauan Seribu yang diangkut dengan 22 kapal. Ada kenaikan jumlah penumpang bila dibandingkan kemarin dan diperkirakan besok Sabtu (8/7/2019) akan semakin banyak jumlah penumpang ke Kepulauan Seribu,” kata Capt. Wisnu.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko meminta agar setiap pihak baik operator maupun masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dan jangan memaksakan diri bila kapal sudah penuh serta meminta agar nakhoda kapal selalu memperhitungkan faktor cuaca.

Baca Juga: Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio Hadir di Deklarasi Relawan WNI Eropa Dukung Jokowi-Ma’ruf

“Utamakan keselamatan pelayaran, seperti di Pelabuhan Kali Adem, pastikan yang naik ke atas kapal sudah menggunakan life jacket. Selalu ingat bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya memungkasi.

Kapal laut menjadi pilihan pemudik pada musim Lebaran 2019 ini. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang mengoperasikan terminal penumpang kapal laut di 13 pelabuhan juga menyebutkan, ada lonjakan jumlah penumpang arus mudik Lebaran tahun ini.

“Naik sekitar 22 persen dari tahun 2018 pada periode yang dimana saat itu tercatat 224.566 orang sebagian besar dari wilayah Indonesia Timur seperti Sampit, Kumai, Batulicin, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar,” kata VP Corcom Pelindo III, Wilis Aji.

Beberapa faktor penyebab naiknya jumlah penumpang tersebut salah satunya, program mudik gratis dari Kementerian BUMN. Mudik gratis yang melibatkan 33 BUMN bersama menyelenggarakan program Mudik Bareng BUMN 2019 menggunakan kapal laut milik PT Pelni (Persero) juga turut menambah jumlah pemudik via kapal laut.

“Tahun lalu peserta mudik gratis bareng BUMN tahun 2018 mengakut sekitar 25 ribu orang dan kini di tahun 2019 dinaikkan hingga total sebanyak 52 ribu tiket gratis dimana 2.100 tiket disediakan gratis oleh Pelindo III,” ujar Wilis memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *