Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Apresiasi Karya Anak Bangsa

oleh
Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Apresiasi Karya Anak Bangsa
Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Apresiasi Karya Anak Bangsa

Jakarta, indomaritim.id –  Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, jadi satu upaya pemulihan ekonomi nasional ditempuh melalui berbagai langkah untuk mendorong produktivitas sektor industri sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2020 lalu, pemerintah mengajak semua pihak memprioritaskan produk dalam negeri dalam belanja kebutuhannya.

Untuk memberikan penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif atas upayanya dalam berkarya, berinovasi dan bertransformasi melalui gerakan nasional tersebut, Pemerintah menyelenggarakan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020.

Anugerah BBI 2020 juga memberikan motivasi bagi para pelaku untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya Gelaran yang akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 mendatang tersebut mengusung 11 kategori penghargaan, yaitu fesyen, kriya, kuliner, manufaktur, aplikasi, game, musik, kecantikan dan kebugaran, serta event. Selanjutnya, akan dipilih Top 3 peserta untuk masing-masing kategori.

Baca Juga: Kadin Indonesia Gelar Diskusi Dampak Kepemilikan Saham E-Commerce Terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dalam jumpa pers dan peluncuran pemilihan karya terbaik Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, di Jakarta, Jumat (20/11/2020), mengatakan pandemi memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap seluruh sektor karena adanya keterbatasan ruang gerak. Akan tetapi, keterbatasan ini justru dapat menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk menciptakan berbagai inovasi dan karya baru yang berkualitas dan membanggakan.

“Upaya para pelaku ekonomi kreatif yang gigih dalam berkarya dan memberikan kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional ini harus mendapatkan apresiasi. Salah satu bentuk apresiasi ini adalah diselenggarakannya acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020,” kata Wishnutama.

Senada dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih menilai, kualitas dari produk-produk dalam program BBI semakin baik.

Hal ini dapat dilihat dari originalitas ide, produk yang mengusung kearifan lokal, serta inovasi, dampak dan manfaat dari poduk tersebut, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan standar dan kualitas produk.

“Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi unsur penting dari produk tersebut,” ungkap Gati yang menjadi salah satu anggota dewan juri untuk Anugerah BBI 2020, Senin (23/11/2020).

Kemenperin sangat menyambut baik dan mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang menunjukkan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk dalam negeri, utamanya produk IKM, secara digital.

Sebagai bentuk dukungan, Kemenperin melaksanakan kampanye dengan tema #SemuanyaAdaDisini yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-15 Juli 2020. Kampanye tersebut membawa pesan utama bahwa industri nasional telah mampu menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, #SemuanyaAdaDisini secara strategis disinergikan dengan program e-Smart IKM, sebuah program digitalisasi IKM yang telah dilaksanakan Kemenperin sejak tahun 2017.

Kampanye #SemuanyaAdaDisini telah berhasil mengajak 3.958 pelaku usaha untuk mendaftar, yang kemudian diseleksi menjadi 2.017 IKM untuk mengikuti program pembinaan lanjutan dari Kemenperin. Program pembinaan yang diberikan meliputi webinar, workshop daring, pendampingan, fasilitasi sertifikasi produk dan fasilitasi katalog digital melalui situs www.esmartikm.id.

“Melalui katalog digital tersebut, masyarakat bisa mencari produk-produk IKM yang berkualitas dan bisa membeli melalui berbagai jalur transaksi digital diantaranya melalui online marketplace, website, media sosial, maupun aplikasi pesan seperti WhatsApp,” papar Gati.

Salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi adalah peningkatan konsumsi produk dalam negeri sehingga akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan membeli produk Impor. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia sejalan dengan kebijakan Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan program substitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022.

Melalui empat strategi, meliputi pendalaman struktur industri, kemandirian bahan baku dan produksi, regulasi dan insentif yang mendukung, serta pegoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), target substitusi impor diakselerasi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi COVID-19.

Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia juga selaras dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang berisi strategi untuk menerapkan revolusi industri 4.0. Upaya ini diharapkan meningkatkan produktivitas sektor industri melalui adopsi teknologi dan inovasi, dengan target mencapai sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2030.

Untuk Anugerah BBI 2020, Kemenperin mengusulkan sebanyak masing-masing 30 IKM pada kategori Fashion, Kriya, Aplikasi, Kuliner, Game, Beauty dan Kebugaran, serta Manufaktur untuk mengikuti kurasi penghargaan ini.

Kemenperin juga mengusulkan dua kategori penghargaan, yaitu Beauty dan Kebugaran serta Manufaktur. Hal ini didasarkan oleh perkembangan industri kecantikan dan kebugaran di dalam negeri yang cukup tinggi. “Selain itu, mengingat produk Industri sangat beragam, usulan kategori Manufaktur diharapkan bisa menjadi wadah bagi produk-produk industri unggulan lain di Indonesia,” imbuh Gati.

Dirjen IKMA mengungkapkan, Anugerah BBI 2020 diharapkan menjadi ajang penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pelaku industri yang berhasil membawa produk Indonesia ke level yang membanggakan bangsa. “Harapannya produk kita akan mampu menggeser dominasi produk impor yang pada akhirnya akan mendorong konsumsi produk lokal dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.

Kemenperin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bergotong royong mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui belanja produk buatan Industri Indonesia. “Kami berharap Anugerah Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penyemangat bagi kita semua karena Bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan karya yang memberikan kebanggaan bagi kita semua,” tutup Gati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *