Apa arti penting kerukunan dalam menyikapi keberagaman? Arti penting kerukunan sesama tanpa membedakan suku, agama, rasa dan antargolongan adalah untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanaan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Kerukunan dimaknai sebagai keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pencasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Arti penting kerukunan umat beragama misalnya, penting untuk dijaga dalam setiap komunitas sekecil dan sesempit apapun, karena merupakan bagian penting dari kerukunan nasional untuk mewujudkan cita-cita bernegara secara demokratis konstitusional berdasarkan ideologi Pancasila.
Baca Juga:
Jelaskan Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
4 Jenis Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap pola perilaku menyebabkan rentan muncul konflik yang berkaitan dengan suku, agara, ras dan antar golongan. Kondisi masyarakat yang beragam, sangat signifikan di mana masyarakat mudah terpecah dengan isu-isu menyangkut agama, kebudayaan, ras dan lain sebagainya. Oleh sebab itu konflik rasial dan konflik agama cepat sekali membesar dan membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.
Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia. Maka, pemahaman menjadi arti penting kerukunan dalam menyikapi keberagaman.
Beberapa kategori multikulturalisme yang diproblematisasi di Indonesia, terutama misalnya, terkait dengan pertanyaan siapa orang asli, minoritas nasional, dan imigran dalam konteks masyarakat Indonesia.
Bagaimanakah penerapan nilai-nilai Pancasila yang bisa kalian lakukan agar persatuan dan kesatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dapat terwujud? Penerapan nilai-nilai Pancasila melalui gotong royong dan mengembangkan sikap toleransi di lingkungan keluarga, sekolah, kerja, dan masyarakat.
Secara khusus, bentuk makna toleransi terhadap keberagama yaitu menyelenggarakan kegiatan untuk menumbuhkan toleransi dan rasa cinta kepada budaya Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti: pawai budaya, festival budaya, dan sebagainya.
Cara Menggalang Keselarasan dan Keharmonisan dalam Keberagaman
Bagaimana cara menggalang keselarasan dan keharmonisan dalam keberagaman berbhinneka Tunggal Ika di Indonesia? Cara menggalang keselarasan dan keharmonisan, satu diantarnya adalah saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.
Indonesia adalah bangsa majemuk dengan beragam macam suku bangsa. Agar tercipta kebersamaan dalam masyarakat, keragaman bukan merupakan penghalang untuk keharmonisan sebagai sarana mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Begitu banyak cara yang bisa digunakan untuk menjalin keberagaman di negara Indonesia. Begini cara menggalang keselarasan dan keharmonisan dalam keberagaman berbhinneka Tunggal Ika di Indonesia:
Mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tepat menjadi panduan untuk bermasyarakat. Semboyan ini tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika, berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Sebagai bangsa majemuk, kita wajib sadar bahwa tujuan berbangsa adalah mewujukan cita-cita para pendiri bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar, yaitu ‘Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur’.
Baca Juga: Penerapan Nilai-nilai Pancasila agar Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman
Tujuan nasional negara tertuang dalam alinea ke-4, yaitu ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dst…’. Kedaulatan, keadilan dan kemakmuran serta tujuan memajukan kesejahteraan umum dirumuskan para pendiri bangsa. Penegasannya adalah negara Indonesia yang merdeka, harus hadir dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan kemerdekaan. Kemerdekaan pangan tak lepas dari ‘ketahanan pangan’ dan ‘kedaulatan pangan’.
Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan negara untuk mengaksesnya. Negara dikatakan memiliki ketahanan pangan apabila masyarakat atau warga negaranya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.
Saling Menghargai Keberagaman Masyarkat
Hal utama yang paling penting untuk bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.
Cobalah untuk bisa menghargai baik Agama, suku, ras dan golongannya. Jangan jadikan hal tersebut sebagai perbedaan yang mendalam. Justru, sebaiknya bisa digunakan untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai keberagaman. Dimanapun anda berada, tetaplah miliki rasa untuk bisa saling menghargai!
Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban
Apa pengaruh keberagaman masyarakat indonesia terhadap pola perilaku bangsa Indonesia?
Jawab:
Pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap pola perilaku menyebabkan rentan muncul konflik yang berkaitan dengan suku, agara, ras dan antar golongan. Kondisi masyarakat yang beragam, sangat signifikan di mana masyarakat mudah terpecah dengan isu-isu menyangkut agama, kebudayaan, ras dan lain sebagainya. Oleh sebab itu konflik rasial dan konflik agama cepat sekali membesar dan membutuhkan penanganan serius dari pemerintah.
Jelaskan penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia!
Jawab:
Faktor penyebab keberagaman di indonesia adalah faktor alami dan non alam. Faktor alami kondisi geografis negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan menyebabkan keberagaman masyarakat satu pulau dengan pulau lainnya.
Sebutkan 2 contoh sikap saling menghargai keberagaman yang ada di lingkungan sekolah sebagai seorang pelajar!
Jawab:
Contoh sikap saling menghargai antar sesama di lingkungan sekolah adalah
1. Belajar bersama
Belajar bersama merupakan salah satu bentuk kerukunan di satuan pendidikan. Warga belajar dapat membentuk kelompok untuk belajar bersama dan mengerjakan tugas bersama. Di dalam kelompok, warga belajar dapat saling membantu satu sama lain sehingga kompetensi yang dipelajari dapat.
2. Saling memberikan perhatian
Tindakan ini merupakan cerminan hidup rukun, rasa empati, perhatian, dan solidaritas antar teman di sekolah. Misalnya: dengan menjenguk teman yang sakit, mengibur teman yang sedang berduka, memberi bantuan kepada teman yang dilanda musibah, ikut berduka cita jika ada teman yang kehilangan keluarganya karena kematian.
Baca Juga: Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Bagaimana cara bangsa Indonesia dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan di antara para warganya?
Jawab:
Caranya adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan.
Semangat persatuan dan kesatuan adalah kebulatan tekad menjadi satu bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Jelaskan arti toleransi dalam keberagaman!
Jawab:
Arti toleransi dalam keberagaman adalah sikap yang harus dikembangkan dalam keberagaman agar tercipta kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. Alam yang merupakan anugerah Tuhan harus kita jaga dan pelihara kelestariannya. Perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan konflik.
Toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Manusia beragama secara sosial tidak bisa menafikan bahwa mereka harus bergaul bukan hanya dengan kelompoknya sendiri, tetapi juga dengan kelompok berbeda agama. Umat beragama musti berupaya memunculkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat berbeda agama.
Siapa yang mendapat dampak positif atau negatif dari adanya keberagaman?
Jawab:
Dampak positif atau negatif dari adanya keberagaman dirasakan oleh setiap individu di masyarakat.
Keberagaman agama mengharuskan semua pemeluk agama mengembangkan sikap….
Jawab:
Toleransi