Jakarta, indomaritim.id – Badan Keamanan Laut RI menganggap penting pengawasan dan monitoring untuk pengamanan sistem komunikasi kabel laut. Sebagai wujud nyata, Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan PT. Ketrosden Triasmitra menindaklanjuti perjanjian kerjasama di bidang pengawasan dan monitoring untuk pengamanan sistem komunikasi.
Komitemen tersebut disampaikan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya A. Taufiq. R., saat menerima Direktur Utama PT. Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi Patria beserta rombongan di ruang rapat Podcast Markas Komando Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
“Keamanan kabel laut menjadi hal yang sangat penting baik bagi perusahaan/operator pemilik kabel laut maupun perusahaan swasta lainnya yang ikut membantu dan berkontribusi dalam melakukan pengamanan sistem kabel laut di Indonesia,” kata Titus Dondi Patria.
Titus menambahkan, tindaklanjut perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan sistem komunikasi kabel laut.
Lebih lanjut Titus mengatakan, selama ini jika ada kabel laut yang putus oleh kapal laut, maka yang memperbaiki kembali adalah perusahaan pemilik kabel laut.
“Namun dengan adanya kerja sama Triasmitra dengan Bakamla, kapal yang mengakibatkan putusnya kabel laut bisa diminta pertanggungjawaban untuk memperbaiki kerusakan kabel tersebut,” ujarnya.
Saat ini, Triasmitra telah melakukan berbagai sistem keamanan kabel laut, diantaranya dengan memonitoring dan mengarahkan aktifitas pergerakan kapal yang memiliki Autometic Indentifikasi System (AIS) di sepanjang jalur kabel laut yang berpotensi merusak kabel laut dengan casystem yang dimilikinya.
Triasmitra juga melakukan patroli laut secara rutin di daerah yang rawan kerusakan kabel seperti area dekat pelabuhan, pertambangan dan daerah rawan kabel laut lainnya. Kapal patroli ini juga melakukan pengarahan apabila ada kapal yang tidak ber-AIS ditemukan membuang jangkar disekitar area kabel.
Kepala Bakamla memerintahkan kepada pejabat Bakamla terkait untuk segera dapat mengintegrasikan casystem yang dimiliki Triasmitra dengan sistem yang dimiliki Bakamla dan terintegrasi juga di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Update posisi kabel laut yang ada dan buat protap pelaksanaan operasi dalam pengamanan kabel laut,” perintah Taufiq.