Banyak Peminat, Pelindo III Tambah Kuota Mudik Gratis Hingga 30.000 Tiket

oleh
Ilustrasi. Foto: Humas Pelindo

Surabaya, indomaritim.id – Pelindo III menambah kuota mudik gratis yang disiapkan untuk para pemudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019 ini. Semula BUMN operator pelabuhan tersebut telah menyiapkan 17.500 tiket kapal laut dan bus gratis dalam Program Mudik Bareng 2019 yang digagas Kementerian BUMN.

“Melihat tingginya animo pemudik yang sudah mendaftar pada program mudik gratis tahun ini, maka Pelindo III menambah kuota tiket bus gratis secara bertahap sesuai penambahan kebutuhan yang terdata di lapangan. Jadi perkiraan jumlah total kuota Program Mudik Bareng 2019 yang disediakan Pelindo III dapat mencapai sekitar 30.000 tiket,” kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung, Kamis (7/5/2019), di Surabaya.

Baca Juga: Menyongsong Empat Tujuan Wisata Dunia ‘Bali Baru’

Doso Agung memaparkan, kuota mudik gratis yang disediakan Pelindo III terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2017 memberangkatkan sekitar 6.000 orang, kemudian meningkat di tahun 2018 lalu menjadi sekitar 14.000. Di tahun 2019 ini disediakan 30.000 tiket kapal laut dan bus gratis.

“Dengar berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Pelindo III akan bersinergi BUMN dengan PT Damri dan operator bus swasta lainnya untuk menambah tiket bus gratis keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” jelasnya.

Dari total 30.000 tiket gratis yang akan disediakan, terdiri dari 2.000 tiket kapal laut yang dilayani oleh kapal-kapal Pelni dan 28.000 tiket bus untuk diantar dengan bus milik Damri dari pelabuhan ke berbagai kota tujuan mudik di Pulau Jawa.

Menurut Doso Agung, ada tiket gratis untuk lima rute kapal penyeberangan dari Kalimantan ke Jawa, yakni dari Kumai – Tanjung Perak, Kumai – Tanjung Emas, Sampit – Tanjung Perak, Sampit – Tanjung Emas, dan Batulicin – Tanjung Perak.

Baca Juga: Pelindo 1 Rampungkan Pengembangan Pelabuhan Sibolga

“Semua dilayani oleh kapal milik Pelni, yaitu KM Kelimutu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Egon. Pada masing-masing rute kapal laut tersebut tersedia 200-300 tiket gratis untuk sekali keberangkatan pada tanggal tertentu yang dimulai H-6 Lebaran,” kata Doso Agung.

Ia melanjutkan, begitu pemudik kapal laut tiba di pelabuhan, bisa langsung melanjutkan naik bus gratis yang telah disediakan total tiket bus gratis sebanyak 28.000 dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersedia untuk 5 jurusan ke Cepu, Madiun, Trenggalek, Blitar, dan Jember. Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan ke Tegal, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Yogyakarta, Solo, dan Purwodadi. Bus gratis di kedua pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut akan tersedia sejak H-6 Lebaran.

Doso menghimbau agar calon pemudik dapat segera mendaftarkan diri via internet atau online ke alamat situs website resmi: mudik.pelindo.co.id atau melalui aplikasi dengan mengunduh aplikasi “Mudik Pelindo III” di Google Play.

Setelah terdaftar secara online, calon pemudik dapat mengambil tiket kapal di terminal penumpang pelabuhan keberangkatan dengan menunjukkan kartu identitas resmi (KTP atau copy KK) sebagai bukti.

Jadwal keberangkatan kapal sesuai dengan jadwal kapal yang tercantum di tiket Pelni. Begitu pula untuk calon pemudik dengan moda bus, setelah terdaftar secara online dapat mengambil tiket bus gratis di pelabuhan kedatangan (Tanjung Perak dan Tanjung Emas) dengan menujukkan kartu identitas resmi (KTP atau copy KK), serta Tiket Pelni untuk pemudik gratis moda kapal laut yang melanjutkan perjalanan dengan bus gratis.

“Mudik Gratis Bareng BUMN – Pelindo III ini adalah wujud nyata dari BUMN Hadir Untuk Negeri, memberikan mudik yang aman dan nyaman pada masyarakat, terutama penumpang kapal laut, pada setiap musim mudik Lebaran. Seluruh peserta mudik gratis Pelindo III akan diasuransikan sebagai fasilitas proteksi yang menyeluruh. Pelindo III mendukung pemerintah yang menempatkan keselamatan pemudik sebagai prioritas,” pungkas Doso.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *