Surabaya, indomaritim.id – Batalyon Arhanud 2 Marinir menggelar latihan penembakan PKT (Pulemyotkova-Tank) BVP-2 di Lapangan Tembak Internasional Lettu Mar (Anm) FX. Soepramono, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/06/2020).
Latihan penembakan tersebut merupakan bagian dari latihan perorangan kesenjataan (LPK) bagi tiap prajurit Batalyon Arhanud 2 Marinir yang mempunyai semboyan “RAKCA BUANA CAKTI”. Gelar latihan juga dalam rangka pelaksanaan LSD/LPK TW II TA.2020.
“Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang kesenjataan dan mengasah kemampuan serta naluri tempur prajurit Yonarhanud 2 Mar sebagai pasukan penjaga langit,” kata Danton Raipur ‘B’ Yon Arhanud 2 Mar Letda Mar Slamet Dwi Suhaka.
Baca Juga: Satuan Tugas Marinir Ambalat Gelar Patroli Patok Perbatasan Indonesia – Malaysia
Pada kesempatan tersebut, Letda Mar Slamet Dwi Suhaka juga menyampaikan perintah dari Komandan Batalyon Arhanud 2 Mar Letkol Marinir Agus Nyubianto S.A.P., M.Tr. Opsla., selaku penanggung jawab kegiatan, agar prajuritnya tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19 yakni dengan pemakaian masker dan physical distancing serta memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
BVP-2 untuk Marinir dibeli oleh pemerintah Indoensia dari Ukraina dan Slovekia pada tahun 1998. Menurut Kerry Plowright dari lembaga riset ADF 2008, disebutkan Indonesia kini mempunyai 40 unit BVP-2.
Spesifikasi BVP-2
Kru : 3 + 7
Senjata Utama :
Main : 1 x 30mm cannon
Co-axial : 1 x 7.62mm machine gun
Anti-tank : 1 x AT-5 Spandrel Anti-Tank Guided Missile launcher
Berat Tempur : 14,300 kg
Panjang : 6.73 m
Lebar : 3.15 m
Tinggi : 2.45 m
Mesin : 300 hp Type UTD-20 6-cylinder diesel engine
Kecepatan Maksimum : 65 km/h
Kecepatan Maksimum di Air : 7 km/h
Jangkauan : 600 km
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga