Batalyon Marinir Pangkalan V Surabaya Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan 2019

oleh
Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya melaksanakan latihan pertahanan Pangkalan
Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya melaksanakan latihan pertahanan pangkalan. Foto: Dispenal


Surabaya, indomaritim.id – Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya melaksanakan latihan pertahanan Pangkalan tahun 2019 di wilayah DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) Jl. Hang Tuah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/05/2019).

“Latihan pertahanan pangkalan tersebut merupakan latihan dalam rangka mendukung latihan Armada Jaya tahun 2019 dan mempertahankan pertahanan di daerah pangkalan dimana Koarmada sebagai daerah pertahanan,” kata Danyonmarhanlan V Surabaya, Letkol Marinir Endrawan Rahmania, M.Tr.Hanla.

Baca Juga: Menhan Ryamizard Ryacudu Serahkan Sea Reader dan Tactical Drone untuk Korps Marinir

Sebagai perwira penganggung jawab latina, ia menambahkan selain itu latihan ini juga untuk mengasah kesiapsiagaan dan kewaspadaan setiap prajurit guna mengantisipasi setiap ancaman.

Latihan dilaksanakan selama dua hari di wilayah DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) , dengan materi antara lain, PHH dan latihan serangan bahaya udara, kegiatan ini melibatkan personel dari Yonmarhanlan V, Mako Lantamal V, Diskes Lantamal V, Pomal Lantamal V, Team Intel Lantamal V, Satroltas Lantamal V dan tim kebakaran Mako Lantamal V.

Pada latihan tersebut, dengan skenario, berdasarkan laporan informasi dari Mako Koarmada II, telah terdeteksi kontak udara 01 pesawat tempur musuh dari, jarak jauh kecepatan tinggi, ketinggian sedang, diduga akan melakukan penyerangan ke Mako Koarmada II.

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto,S.sos.MSi memerintahkan seluruh prajurit untuk bergerak cepat mengantisipasi serangan bahaya udara.

Setelah mendapat perintah tersebut, kemudian Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Endrawan Rahmania M.Tr Hanla menggerakan pasukan terutama Baterai Artileri dengan menggunakan Material Tempur Meriam 37 MM dibawah pimpinan Danrai Kapten Mar Wiyono, dengan cepat bergerak ke tempat yang sudah ditentukan koordinatnya untuk membantu Koarmada II dalam rangka menghalau serangan udara musuh.

Satu pesawat tempur musuh berhasil ditembak jatuh oleh Prajurit Baterai Artileri Yonmarhanlan V, lalu dilaksanakan peran bahaya kebakaran oleh prajurit Mako Lantamal V. Terdapat personel anggota yang menjadi korban luka bakar, selanjutnya dilakukan tindakan pertama oleh Diskes Lantamal V untuk selanjutnya dievakuasi ke RSAL Dr.Ramelan Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *