Natuna, indomaritim.id – Pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI membawa 12 ton Peralatan kesehatan penanggulangan Covid-19 dari Shanghai, Tiongkok mendarat pagi tadi di Lanud Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (22/3/2020).
Usai mendarat, seluruh crew pesawat berjumlah 21 orang yang menggunakan baju Alat Pelindung Diri (APD) itu disemprot dengan cairan desinfectant. Sesuai rencana, Senin pagi (23/3/2020) pesawat Hercules C-130 akan melaksanakan penerbangan dari Natuna menuju Jakarta, dan akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Seperti diketahui bahwa Pesawat Hercules C-130 yang berangkat Sabtu (21/3/2020) pagi dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Shaleh mendarat dengan aman di Bandara Pudong, Shanghai, Tiongkok pada Sabtu malam waktu setempat.
Peralatan kesehatan dari Tiongkok yang dibawa menggunakan pesawat C-130 Hercules milik TNI AU tersebut, merupakan hasil kerja sama G to G antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Keberangkatan pesawat C-130 tersebut, sesuai dengan permintaan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat TNI dalam rangka mengambil alat-alat kesehatan untuk penanggulangan Virus Corona di Indonesia. Adapun Alat kesehatan tersebut terdiri dari disposable masks, n95 masks, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps.
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara mengerahkan pesawat angkut berat C130 Hercules untuk mengangkut logistik kesehatan penanganan virus Corona (COVID-19) yang dibeli pemerintah Indonesia. Pesawat melakukan penerbangan dari Indonesia menuju ke Shanghai, Tiongkok, Sabtu(21/3/2020).
Menurut keterangan dari Dinas Penerangan TNI AU, satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur. Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB menuju Lanud RSA di Ranai Natuna.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga