Begini Fungsi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan untuk Nelayan

oleh
Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa dan nelayan. Foto: Humas Kementerian Perindustrian
Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa dan nelayan. Foto: Humas Kementerian Perindustrian

Jakarta, indomaritim.id – Kementerian Perindustrian mengungkapkan secara konsisten dan berkelanjutan terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa dan nelayan.

“Kami mendorong upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa yang diwujudkan melalui pendekatan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Andika di Tangerang, Banten, Sabtu (14/4/2019).

Baca Juga: Hasil Tangkap Laut di Pati Turun Dua Juta Kilogram, Penyebabnya

Menrut Putu, alat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan tersebut telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba.Saat ini, AMMDes diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) mempunyai model dasar yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

“Mesin diesel yang digunakan pada model ini telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik di medan off road dan berbukit,” ujarnya. Model ini juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP.

Selain itu, model ini dilengkapi dengan differential lock sebagai fitur pengunci roda belakang sehingga dapat bergerak secara bersamaan untuk menambah traksi saat melintasi jalan yang buruk. “Saat ini, AMMDes telah diproduksi massal dengan pengembangan aplikasi untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan tanggap darurat bencana,” imbuhnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat ikan tangkapan nelayan. Foto: Humas KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat ikan tangkapan nelayan. Foto: Humas KKP

Putu mencontohkan, AMMDes telah dikembangkan dengan dilengkapi alat pengolah air jernih. Fungsi AMMDes ini sudah dimanfaatkandi tiga wilayah yang terkena dampak gempa di Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, yakni di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala melalui bantuan lima unit dari Kemenperin.

Bagi masyarakat desa atau dalam kondisi darurat bencana, kebutuhan air bersih sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas. “Kebutuhan air bersih memang sangat penting, karena selain untuk minum, juga misalnya digunakan untuk memasak dan lainnya,” ungkap Putu

Baca Juga: hTokoh Nelayan Medan Dukung Larangan /Jaring Pukat Hela dan Tarik

Menurutnya, AMMDes merupakan salah satu produk modernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK. Karena itu, diharapkan alat multifungsi inimampu meningkatkan produktivitas sehingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat.

“Bahkan, saat ini telah dikembangkan AMMDes yang dilengkapi dengan unit ice flake atau pembuat es serpihan yang cocok untuk nelayan,” tutur Putu. Oleh karenanya, Kemenperin terus mendorong pengembangan AMMDes sebagai salah satu karya anak bangsa yang perlu diapresiasi karena wujud kemandirian industri nasional.

“Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim,” paparnya.

Terkait produksi, saat ini KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun. Rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *