Jakarta, indomaritim.id –Pertamina menggandeng ojek online (OJOL) untuk mengantarkan BBM, LPG Bright Gas, dan Pelumas ke rumah-rumah konsumen yang melakukan Delivery Order melalui Call Center 135 atau layanan whatsapp 08111350135. Permintaan melalui Delivery Service meningkat setelah pemberlakuan social distancing yang dilanjutkan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid menyatakan, kerjasama pengantaran BBM, LPG Bright Gas, dan Pelumas dengan Ojol untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. Dengan adanya kerjasama ini, Pertamina memberikan cashback 50% (atau maximum Rp. 15.000) kepada 10.000 orang pengemudi OJOL setiap harinya. Promo ini waktunya terbatas selama masa #dirumahaja.
“Cashback berlaku untuk pembelian produk produk non subsidi, seperti Pertalite dan Pertamax, yang dibeli secara non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina,” ujar Mas’ud. Hal ini merupakan bagian dari kampanye penggunaan BBM ramah lingkungan, serta mendorong transaksi non tunai di SPBU.
Mas’ud menegaskan, Program Cashback bagi OJOL akan berjalan selama 3 bulan, mulai tanggal 14 April sampai 12 Juli 2020.
Selain program khusus OJOL tersebut, Pertamina pun memberikan promo kepada seluruh konsumen, yaitu bagi-bagi hadiah senilai lebih dari 30 milyar melalui Program Berbagi Berkah MyPertamina yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia dan berlaku mulai tanggal 1 Februari 2020 hingga 15 November 2020 dengan 2 tahapan pengundian yakni pada Juni 2020 dan akhir tahun 2020.
Pada Januari – Maret sebelumnya, Pertamina pun memberikan program promo cashback yang berlaku bagi seluruh konsumen hingga 30% (atau maksimal Rp 30.000), bagi 2.000 konsumen setiap harinya untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex secara non tunai melalui Aplikasi MyPertamina plus cashback 25% atau maksimal Rp.25.000 dari LinkAja.
“Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan berbagai program promo yang nenarik sesuai dengan perkembangan situasi terkini di lapangan,” ujar Mas’ud memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga