Budi Karya Sumadi Kukuhkan DPP Masyarakat Cinta Masjid Sulawesi Selatan

oleh
Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi menyaksikan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi menyaksikan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa

Makassar, indomaritim.id –  Melanjutkan upaya konsolidasi dan sosialisasi serta menebarkan kesejukan dalam kegiatan ukhuwah Islamiyah, kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dikukuhkan.

Bertempat di Tribun Karebosi, Makassar, Rabu (20/3/2019), M Ramdhan Pomanto dikukuhkan menjadi Ketua MCM Sulsel.

Pengukuhan Pomanto ini diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekjen MCM, Ashraf Ali. Dilanjutkan pelantikan oleh Ketum MCM, Wishnu Dewanto dengan disaksikan Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Budi Karya Sumadi Lantik Pengurus Masyarakat Cinta Masjid Sumatera Utara

“Kami tak pernah bosan meminta masjid jangan dirusak oleh hal-hal bersifat manipulatif politik yang merusak kesucian dan menjadikan masjid partisan politik, penyebaran hoax atau pun berita bohong yang menebar kebencian,” kata Budi Karya di hadapan ribuan hadirin yang hadir di lokasi acara.

Ditambahkan Ketua MCM, Wishnu Dewanto, pihaknya memang tak bosan-bosan mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Indonesia untuk mencegah penggunaan masjid menjadi ajang kegiatan politik praktis, terutama jelang Pemilu 2019.

Hal ini dikatakannya sebagai bagian menjaga ukhuwah Islamiyah, mensyukuri keragaman dan perbedaan sebagai sebuah rahmat.

Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi bersama Dewan Pimpinan Daerah  (DPD) Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa

“Kami akan terus coba mengajak masyarakat dan merangkul semua potensi bangsa yang ada dengan cara menjaga fungsi dan citra masjid sebagai murni rumah ibadah dan menolak masjid dijadikan alat kepentingan politik,” paparnya.

Ia juga berharap kinerja dan peran para pengurus dapat semakin menjadi tauladan yang berkualitas, amanah dan senantiasa kritis dalam menegakkan kebenaran di tengah-tengah masyarakat.

“Ini bagian dari tekad MCM untuk menjadi pelopor dan perekat umat serta berdiri di depan dalam menjaga keutuhan bangsa dan NKRI menuju Indonesia maju,” pungkas Wishnu.

Selain pelantikan dan pengukuhan pengurus MCM Sulsel, pengurus MCM Pusat menyerahkan sejumlah bantuan kepada sejumlah masjid di Sulsel dan menggelar tausyiah bertema ‘Optimis Indonesia Maju’ yang disampaikan Ustadz Arifuddin Lewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *