Jakarta, indomaritim.id – Anggota Komisi X DPR RI Martina mengungkapkan, butuh waktu lama untuk memulihkan industri pariwisata Indonesia yang terdampak pendemi global Covid-19. Pariwisata adalah salah satu sektor yang terpukul di tengah wabah virus Covid-19 yang sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan pendemi berakhir.
“Pembenahan Industri pariwisata yang mengalami penurunan sangat signifikan, akibat pandemi Covid-19 memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali pulih. Semua elemen diminta bersinergi merumuskan kebijakan sekaligus membuat mitigasi atau menata kembali ruang industri wisata, setelah usai pandemi nanti,” kata Martina, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama para kepala dinas pariwisata provinsi seluruh Indonesia harus mengkaji ulang dan mengevaluasi apa saja yang harus disiapkan, pasca pandemi Covid-19 ini.
Pemerintah, ucap politisi Partai Gerindra ini, harus fokus menjawab berbagai tantangan membangkitkan sektor pariwisata.
“Tantangan lainnya, membuat kampanye atau promosi pariwisata agar banyak pengunjung yang datang, mendorong dinas pariwisata daerah agar membenahi destinasi yang ada diwilayahnya, dan mempromosikan kerifan lokal,” kata Martina.
Untuk menyelesaikan berbagai tantangan itu, lanjut Martina, perlu dilakukan kordinasi lintas daerah yang memiliki potensi wisata. Selain itu memperbaiki tempat-tempat wisata agar wisatawan yang datang nyaman dalam berwisata.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
