Australia, indomaritim.id – Latihan bersama antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN) bertajuk Cassowary Exercise (Cassoex) 2024 berakhir pada hari Minggu, (28/7/2024). Cassowary Exercise (Cassoex) 2024 adalah Latihan Bersama Bilateral TNI AL dan Royal Australian Navy yang diselenggarakan periodik setiap tahun.
Latihan ditutup di atas kapal perang RAN yaitu HMAS Broome 90 pada pelayaran di Samudera Hindia tepatnya di daerah latihan perairan perbatasan laut antara Australia dan Indonesia.
TNI AL mengirimkan KRI Dorang-874, dengan Komandan Mayor Laut (P) Hermes R. Simanjuntak pada latihan ini.
“Tujuan Latihan Bersama ini adalah untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan dalam kemiliteran, serta mengasah kemampuan dan menambah pengalaman berlatih dengan Angkatan Laut negara asing dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut,” kata Mayor Laut (P) Hermes R. Simanjuntak yang juga sebagai Komandan Satgas pada Latma tersebut.
Penutupan ditandai dengan saling menukar cindera mata saat Latihan Mail Bag Transfer (RAS) antara kedua kapal yang terlibat latihan, Senin (29/7/2024).
Adapun sebelum penutupan beberapa serial latihan telah dilaksanakan diantaranya, Living Harbour, Manuver Taktis , Boarding Exercise (Boardex), Replenishment at Sea (RAS) Approach, dan Peran Penanggulangan Kebakaran di Kapal serta prosedur Visit Board Search and Seizure (VBSS).
Latihan VBSS adalah untuk melatih sebuah tim kecil yang memiliki kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang disandera maupun dirompak dan Ini merupakan komponen wajib yang melekat pada KRI.
Ditempat yang terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr. Opsla., sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Cassoex 2024 menegaskan agar selama melaksanakan misi Latihan Bersama Cassoex 2024, para Prajurit TNI AL / Koarmada III adalah perwakilan Negara Indonesia yang akan bekerja sama dengan Negara Australia.
“Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik, jaga nama baik bangsa Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun,” ujar Laksamana Muda TNI Hersan.
Latihan bersama ini akan terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang guna meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan RAN, serta hubungan kerja sama yang baik khususnya dalam menangani masalah-masalah pelanggaran di wilayah Perbatasan Australia dan Indonesia.