Dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial

oleh
Dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial
Dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial

Dampak positif terjadinya mobilitas sosial, satu diantaranya adalah mendorong seseorang untuk berpindah dari satu strata sosial ke strata sosial lain. Namun, sebelum membahas dampak positif terjadinya mobilitas sosial, kita bahas dahulu apakah yang dimaksud dengan mobilitas sosial.

Mobilitas sosial adalah perubahan posisi seseorang dalam masyarakat. Dari pembentukan kata, mobilitas sosial berasal dari kata mobilitas dan sosial. Mobilitas merupakan kata dari bahasa Inggris mobility, yang artinya pergerakan.

Sesuatu yang bergerak berarti terdapat perubahan, yaitu berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Sedangkan sosial, berasal dari kata social yang kurang lebih maknanya interaksi antar manusia dalam kelompok masyarakat.

Baca Juga:

Dari pembentukan kata, mobilitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai gerakan berpindah-pindah atau kesiapsiagaan untuk bergerak.

Sedangkan secara etimologis mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain; terdapatnya kata sosial pada istilah mobilitas sosial adalah untuk menekankan bahwa istilah tersebut mengandung makna yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.

Apa saja dampak positif terjadinya mobilitas sosial? Berikut ini 3 dampak positif terjadinya mobilitas sosial:

Mobilitas sosial membuat individu menjadi lebih maju

Maksudnya, seorang individu memiliki kesempatan untuk pindah dari strata ke strata yang lain. Terbukanya peluang ini, membuat bertambahnya motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju di berbagai bidang.

Contohnya ketika seorang pedagang yang menjadi anggota dewan perwakilan pusat atau daerah. Sebelumnya, ia berada di masyarakat dengan dikenal sebagai seorang pedagang yang pengaruhnya berada di lingkungan sosialnya saja.

Namun, ketika ikut pemilu dan terpilih sebagai wakil rakyat, ia memiliki posisi yang membuat peraturan yang berdampak bagi orang banyak di luar tempatnya biasa berinteraksi.

Dari contoh diatas, keterbukaan mobilitas sosial membuat siapa pun dapat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Mempercepat tingkat perubahan sosial di masyarakat

Pengaruh Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya

Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Perubahan ini akan lebih cepat terjadi jika didukung sumber daya manusia yang berkualitas dengan didukung kualitas pendidikan yang baik.

Perubahan sosial adalah perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang.

Perubahan sosial, dapat berlangsung dalam kurun waktu cepat atau perlahan-lahan. Perubahan dalam masyarakat pada prinsipnya merupakaan suatu proses yang terus menerus artinya setiap masyarakat pada kenyataannya akan mengalami perubahan, akan tetapi perubahan antara kelompok dengan kelompok lain tidak selalu sama serta banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Contoh perubahan sosial di masyarakat adalah berpindahnya penduduk desa ke kota. Perpindahan ini disebabkan berbagai kepentingan, misalnya mencari pekerjaan, menempuh pendidikan atau berdagang hasil tanaman dari desa ke kota.

Baca Juga: 

Dengan hijrahnya masyarakat desa ke daerah perkotaan ini akan berimplikasi pada perubahan karakteristik masyarakat desa.

Bila sebelumnya masyarakat desa masih terikat oleh adanya suatu hubungan kekerabatan serta sifat solidaritas yang tinggi di antara sesasamya, karena melihat perkembangan kehidupan masyarakat yang rumit dan kompleks, misalnya berpandangan pada budaya materialistis, maka dengan sendirinya masyarakat desa sedikit demi sedikit akan mengikuti pola kehidupan tersebut, sehingga akan menggeser tata nilai yang telah lama terbentuk dalam kehidupanya masyarakatnya.

Itulah contoh dari tingkat perubahan sosial di masyarakat khususnya di desa.

Meningkatkan integrasi sosial

Terjadinya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan integrasi sosial. Salah satu bentuk nyata dari perubahan sosial karena mobilitas sosial adalah modernisasi, yaitu perubahan sosial budaya yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan.

Modernisasi merujuk pada sebuah transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih berkembang, maju, dan makmur.

Modernisasi tidak sekedar menyangkut aspek material saja, melainkan juga aspek immaterial seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *