Merauke, indomaritim.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 sesuai dengan jadwal pada hari ini Senin tanggal 16 Maret 2020 secara serentak dan resmi dibuka di seluruh wilayah Indonesia. Namum pembukaan TMMD Ke-107 kali ini tidak seperti yang dilaksanakan sebelumnya yaitu dengan adanya upacara pembukaan dan lain sebagainya.
Seperti TMMD ke-107 Kodim 1707/Merauke di Kampung Epem, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua. Kegiatan TMMD kali ini tidak ditandai adanya upacara pembukaan, namun kegiatan pembangunan terus mengalir dan berjalan sebagaimna mestinya.
Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, S.I.P. selaku Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke mengatakan bahwa pembukaan TMMD Ke-107 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia tidak ditandai dengan adanya upacara atau bentuk lain tetapi kegiatan pembangunan terus mengalir dan berjalan sebagaimana mestinya, Senin (16/3/2020).
“Tidak adanya upacara pembukaan tersebut karena menindak lanjuti perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang salah satunya agar setiap Satuan TNI AD membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak,” ungkap Dandim 1707/Merauke.
“Meskipun sampai dengan saat ini belum ditemukannya secara positif kasus virus corona di Kabupaten Merauke, Mappi dan Asmat, dengan adanya kegiatan tidak melibatkan orang banyak seperti ini dapat kita jadikan sebagai langkah dan antisipasi pencegahan sejak dini,” jelasnya.
”Yang tidak ada kan hanya kegiatan upacara saja, tetapi untuk kegiatan fisik maupun non fisik direncanakan tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang sudah ada,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra juga menghimbau kepada seluruh personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke yang sedang melaksanakan pembangunan di Kampung Epem, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, untuk senantiasa memelihara kesehatan, menjaga kebugaran tubuh dan rajin mencuci tangan serta istirahat yang cukup.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga