Jakarta, indomaritim.id – Wakil Sekjen Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Dr. Nieta Hidayani, M.B.A, M.M., memberikan ceramah tentang “Etiket Berbusana Dalam Pergaulan” kepada 80 istri atau suami dari peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII Lemhannas, di Ruang NKRI, Gedung Pancagatra, Lembaga Ketahanan Nasional, Jl. Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Selain aktif di organisasi IKAL, Nieta Hidayani juga dikenal sebagai desainer nasional dengan namanya sendiri. Nieta Hidayani konsisten dengan batik sebagai warisan budaya Indonesia pada setiap karyanya.
Kepada istri atau suami dari peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII Lemhannas, Nieta Hidayani memberikan tips berbusana. “Yang penting adalah sederhana, serasi dan sopan,” ujarnya.
“Ada pun untuk sepatu pillih warna netral atau hitam. Kecil manis akan menjadi kekuatan,” lanjutnya.
“Untuk pakaian malam cari yang elegan. Adapun untuk busana nasional cantik, indah dan sopan, tidak menunjukkan bentuk tubuh,” kata Nieta Hidayani.
Ia juga mengadakan sesi tanya jawab disertai tips praktis menampilkan busana yang dikenakan oleh peserta. Nieta Hidayani berkeliling dan mengampiri satu per satu peserta di ruang acara.
“Untuk baju muslim sudah banyak koleksi dari para designer dan bisa dilihat di Internet,” ujar Nieta Hidayani memungkasi.
Beberapa waktu lalu, Nieta Hidayani menyajikan koleksi busana Cirebon Charm yang memukau pengunjung Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.
Di tangan Nieta Hidayani, kain batik menjelma menjadi busana indah yang dapat digunakan ke tempat bekerja atau acara-acara resmi. Ia juga menyuguhkan trend busana muslim yang cocok bagi mereka yang ingin terlihat gaya dan nyaman dalam balutan bahan tradisonal.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga