Medan, indomaritim.id – Dian Rachmawan menjadi Direktur Utama Pelindo 1 menggantikan direktur sebelumnya, Bambang Eka Cahyana. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Dian Rachmawan menjadi Direktur Utama Pelindo I melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 122/MBU/05/2019.
Dian Rachmawan sebelumnya merupakan Direktur Enterprise Business Service Telkom sejak tahun 2017 dan pernah menjadi Direktur Consumer Service Telkom pada tahun 2014-2017.
Ia mempunyai pengalaman di dunia bisnis internasional, sebagai CEO Telkom International Hong Kong (Ltd) pada 2011.
Baca Juga: Pelindo 1 Siap Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2019
Dian pria kelahiran Surabaya tahun 1984 menamatkan pasca sarjananya sebagai MSc di Communication and Real Time System, Telecommunications Engineering dari University of Bradford, UK pada tahun 1994.
Sebelumnya, Dian meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Jawa Timur.
SVP Corporate Secretary, M. Eriansyah mengungkapkan terimakasih kepada Bambang Eka Cahyana atas kontribusi dalam mentransformasi dan memodernisasi Pelindo 1 serta pencapaian lainnya, Eriansyah juga mengharapkan Bambang Eka Cahyana semakin sukses kedepannya.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Bambang yang telah berkontribusi dalam transformasi serta modernisasi Pelindo 1 serta rangkaian pencapaian dan pernghargaan yang telah Pelindo 1 raih selama Bapak Bambang Eka Cahyana menjabat sebagai Direktur Utama dan kami mengharapkan Bapak Bambang semakin sukses ke depannya,” kata Eriansyah di Medan, Sumatera Utara, Senin (3/6/2019).
“Selamat datang kami ucapkan kepada Bapak Dian, semoga dibawah pimpinan beliau mampu mendongkrak efektivitas kinerja Pelindo 1 dalam menjalankan bisnis perusahaan,” tambah Eriansyah.
Pelindo 1 Optimis Terminal Peti Kemas Belawan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1sedang mengembangkan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Fase II, Medan, Sumatera Utara, dengan progres per awal Februari 2019 mencapai sebesar 87 persen.
Perwakilan Manajemen PT Prima Terminal Petikemas, Syahmenan Tarmizi mengatakan pengembangan TPK Belawan Fase II memiliki panjang dermaga 350 meter, sementara TPK Belawan Fase I juga sepanjang 350 meter, yang infrastrukturnya dilaksanakan Kementerian Perhubungan.
Pengembangan TPK Belawan Fase II ini dikerjakan PT Prima Terminal Petikemas, yaitu perusahaan patungan antara Pelindo 1, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pengembangan TPK Belawan Fase I dan Fase II yang memiliki panjang total 700 meter ini sejalan dengan Rencana Induk Pelabuhan Belawan yang telah disahkan Menteri Perhubungan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 21 tahun 2012.
“Pembangunan Terminal Peti Kemas Belawan Fase II diharapkan mampu mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan perdagangan nasional, khususnya daerah Sumatera Utara dan sekitarnya, serta dapat mendorong laju pertumbuhan lalu lintas peti kemas di Pelabuhan Belawan,” tambah VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
