Jakarta, indomaritim.id – Industri maritim di Indonesia tetap bergeliat ditengah pendemi Covid-19. satu UMKM di Indonesia yaitu CV Sarana Multi Jaya berhasil memanfaatkan peluang ekspor rumput laut ke Korea Selatan. CV Sarana Multi Jaya sebagai eksportir melakukan pengiriman rumput laut sebanyak 1 kontainer 20 feet rumput laut kering senilai USD 17.000.
“Walaupun COVID-19 melanda dunia, termasuk di Korea Selatan dan Indonesia, namun hal ini tidak menyurutkan ambisi Indonesia meningkatkan ekspor komoditas rumput laut. Target ekspor rumput laut jenis Cottonii sp. dari CV Sarana Multi Jaya terus dikejar sebagai tindak lanjut penandatanganan kontrak dengan buyer asal Korea Selatan pada kegiatan misi dagang Indonesia di Busan pada 27 November 2019 lalu,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Baca Juga: Industri Pengalengan Ikan Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
“Hal ini juga sejalan dengan tetap tingginya permintaan produk makanan di tengah kondisi COVID-19,” lanjutnya. Ke depan, MenteriAgus mengharapkan transaksi ini diharapkan terus berlanjut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan, Korea Selatan, Ni Made Kusuma Dewi, mengungkapkan, ekspor ini merupakan trial buying sebelum buyer memutuskan apakah akan melanjutkan pada PO berikutnya atau tidak. Keputusan ini didasarkan pada hasil laboratorium mereka terhadap produk tersebut.
Dewi mengatakan, pihak buyer juga menyampaikan kegembiraannya atas kerja keras pihak Indonesia di tengah pandemi COVID-19, karena dengan adanya bahan baku rumput laut dari Indonesia, maka produksi industri perusahaan mereka tetap berjalan dengan lancar dan tidak terkendala.
Hal ini penting, mengingat hasil diproduksi buyer Korea Selatan tersebut merupakan produk makanan yang dibutuhkan di Korea Selatan dan juga menjadi bagian dari produk makanan jadi yang diekspor Korea Selatan ke mancanegara, termasuk Indonesia.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga