Colombo, indomaritim.id – Dubes RI Colombo I Gusti Ngurah Ardiyasa, bersama dengan Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardana telah meresmikan pembentukan Sri Lanka – Indonesia Parliamentary Friendship Association (SIPFA) di Gedung Parlemen Sri Lanka, Rabu (24/3/2021).
Pembentukan SIPFA dilanjutkan dengan peresmian secara bersama oleh Dubes RI dan Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardana. Ketua Parlemen Sri Lanka menyatakan pembentukan kembali SIPFA, yang pernah terbentuk pada 24 Juni 2009, menandai peningkatan perkembangan dalam hubungan Parlemen dan rakyat kedua negara.
Ketua Parlemen juga menyinggung hubungan Sri Lanka – Indonesia yang telah terjalin berabad-abad lalu hingga dukungan terus menerus Indonesia kepada Sri Lanka, termasuk mendukung menjadi anggota G15, Asia Cooperation Dialogue (ACD) dan ASEAN Regional Forum (ARF).
Dubes RI Colombo I Gusti Ngurah Ardiyasa menyambut baik pembentukan SIPFA juga menginformasikan mengenai capaian-capaian yang telah diraih dalam perjalanan hubungan kedua negara, serta menginformasikan bahwa DPR RI telah membentuk Indonesia – Sri Lanka Parliamentary Friendship Group (ISPFG) pada Febuari 2020 dengan keanggotaan dari 5 Komisi di DPR RI.
“Pembentukan SIPFA merupakan rangkaian milestone dan cerminan dukungan kuat Parlemen Sri Lanka dalam memperkuat hubungan Indonesia – Sri Lanka di tengah tantangan penyebaran COVID-19,” kata Dubes RI Colombo I Gusti Ngurah Ardiyasa.
Dubes RI dan Ketua Parlemen Sri Lanka selanjutnya sepakat menindaklanjuti pembentukan SIPFA dengan penyusunan program kegiatan kemitraan strategis jangka panjang Parlemen Sri Lanka dan Parlemen Indonesia, termasuk kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding serta pertukaran saling kunjung kedua delegasi Parlemen.
Adapun struktur SIPFA atau “Asosiasi Persahabatan Parlemen Sri Lanka – Indonesia” terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, Sekretaris, Asisten Sekretaris, Bendahara serta Komite Eksekutif dan Patron. Demikian diinformasikan oleh Heru Prayitno, Minister Counsellor KBRI Colombo.
Presiden dijabat oleh John Seneviratne; Wakil Presiden dijabat oleh 3 anggota Parlemen (Mohomad Muzammil, A. Aravindh Kumar dan Imthiaz Bakeer Markar); Sekretaris Dr. Suren Raghavan; Asisten Sekretaris Mrs. Muditha Prishanthi dan Bendahara Marjan Faleel.
Di samping itu, terdapat Komite Eksekutif yang terdiri dari 18 anggota Parlemen dan Patrons yang terdiri dari Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardana, Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, Ketua Oposisi Sajith Premadasa, dan Dubes RI Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa.
Sedangkan struktur ISPFG terdiri dari H. Hasani Bin Zuber, S. IP (Ketua ISPFG/FD-Komisi VIII); Rahmad Handoyo (Anggota/FPDIP-Komisi IX), Dr. H.A. Mujib Rohmat, M.H (Anggota/FPG-Komisi X), Haerudin, S.AG., MH (Anggota/FPAN-IV), Dr. H. Syamsurizal, S.E., M.M (Anggota/FPPP-Komisi II).
Reporter Biro Eropa: Zaynita Gibbons
Editor: Mulyono Sri Hutomo