Dukung Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya, KRI Semarang-594 Angkut Ratusan Marinir ke Nias

oleh
KRI Semarang-594
KRI Semarang-594

Jakarta, Indomaritim.id – KRI Semarang-594 kembali angkut ratusan prajurit TNI AL ke medan tugas dalam rangka mendukung kegiatan Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya (SBJ) 68 Sail Nias tahun 2019 sesaat setelah bertolak dari dermaga JICT 2 Jakarta, Senin (2/9/2019).

Kapal perang yang berjenis Landing Platfrom Dock (LPD) yang di komandani oleh Letkol Laut (P) Pantun Ujung, M.Tr.Hanla,merupakan kapal perang terbaru yang di miliki oleh TNI AL buatan PT PAL Indonesia.

KRI Semarang-594 ini memiliki panjang 124.00 M,lebar 21.80 M,berat 7200 ton serta disokong mesin berteknologi Combined diesel and diesel (CODAD), LPD ini dapat melaju dengan kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 16 knot.

Baca Juga: KASAL Resmikan KRI Semarang-594 Jadi Kapal Rumah Sakit

Kapal perang KRI Semarang-594 bisa bertahan 30 hari beroperasi terus menerus di laut tanpa melaksanakan perbekalan ulang bekul di pangkalan.

KRI Semarang-594 digadang dapat membawa tiga helikopter ukuran sedang, dua unit LCU (Landing Craft Utility) dan 2 LCVP (Landing Craft Vehicle Personil).KRI ini juga mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur anoa, 28 truk, dan 3 helikopter. Serta di bekali instalasi beragam perangkat sensor dan radar.

Kemampuan lain dari kapal perang ini dapat menjalankan misi kemanusiaan secara evakuasi, pencarian, penyelamatan bahkan fungsi administrasi pemerintahan bergerak. Serta dapat mengangkut sejumlah 771 personel yang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dan pasukan.

KRI Semarang-594
KRI Semarang-594

Semenjak diluncurkan di galangan PT PAL Surabaya,KRI Semarang-594 langsung di bawah binaan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I yang berpangkalan di Pondok Dayung Jakarta.

Selama mendukung kegiatan SBJ 68 Sail Nias 2019 kapal perang ini akan melaksanakan tugas sebagai kapal rumah sakit yang nantinya akan melayani masyarakat Gunung Sitoli, Nias Utara dan Nias Selatan berobat gratis karena didalamnya telah terdapat kontainer-kontainer medis yang lengkap dengan fasilitasnya.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga