Sibolga, Indomaritim.id – TNI Angkatan Laut melibatkan dua unit helikopter AS-565 MBe Panther yang bertugas mendukung kegiatan selama Surya Bhaskara Jaya (SBJ) 68 Sail Nias tahun 2019. Dua helikopter tersebut diangkut KRI Semarang-594 bersama ratusan prajurit TNI AL dan tiba di Nias Utara, Jumat (6/9/2019).
“Keterlibatan dua helikopter AS-565 MBe Panther dalam Satgas SBJ 68 Sail Nias 2019 ini untuk mendukung kegiatan diantaranya, mengevakuasi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dan cepat dari tim unsur tugas pelayanan kesehatan satgas SBJ ke Rumah Sakit besar,sekaligus melaksanakan patroli maritim di wilayah perairan Nias dan sekitarnya,” kata Komandan Tim Helikopter Panther Satgas SBJ 68 Sail Nias 2019, Mayor Laut (P) Pranata.
Helikopter AS-565 MBe Panther yang mempunyai kemampuan operasi anti submarine warfare (ASW) ini,merupakan hasil pabrikan Airbus Prancis versi militer. Untuk varian Panther ini yang telah dipasok semenjak bulan September 2017 sampai bulan Januari 2019 pihak TNI-AL telah menerima 10 unit dari 11 unit yang di pesannya. Sementara satu helikopter lagi akan diserahkan pada pertengahan tahun ini.
Helikopter ini dilengkapi dengan dua mesin Safran Arriel 2N yang telah dioptimalkan untuk kondisi “hot and high”, dan memungkinkan helikopter untuk mencapai kecepatan tertinggi 165 knot dan jangkauan 780 km.
Helikopter yang berkapasitas 10 personil termasuk crew ini juga dilengkapi dengan rotor ekor generasi terbaru helikopter Airbus dan four-axis autopilot untuk membantu mengurangi beban kerja pilot.
Untuk selanjutnya, sang Panther akan dilengkapi dengan Dipping Sonar Helicopter Long-Range Active Sonar ( HELRAS ), pemasangan mission equipment dan sistem peluncur torpedo yang nantinya bisa melumpuhkan kapal selam lawan.
Helikopter pemburu kapal selam ini sejatinya diproyeksikan untuk kebutuhan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dalam upaya meningkatkan penerbangan serta menjawab tantangan pertempuran anti kapal selam kedepannya.
Pelayaran Lingkar Nusantara – IX Sail Nias 2019
Misi Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke-9 tahun 2019 yang melibatkan 1.310 personel, terdiri dari Pramuka Saka Bahari, Bela Negara, KPN, serta para prajurit TNI AL. Pelayaran ini menempuh rute Jakarta – Sibolga – Nias – Lampung – Jakarta.
Selama kegiatan Pelantara tersebut mereka akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembekalan para peserta pelayaran, pengenalan TNI AL, Kepramukaan, leadership dan kedisiplinan, pentas seni dan budaya, jumpa tokoh, bakti sosial, interaksi sosial, wisata bahari, berkemah, dan ikut serta pada acara Puncak Sail Nias 2019 pada tanggal 14 September 2019 mendatang.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Terima Pesawat Udara CN 235-220 MPA dan Lima Helikopter Anti Kapal Selam
Gelaran acara Sail Nias 2019 bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata, terutama wisata bahari di daerah yang menjadi lintasan dan tempat pelaksanaan sail Indonesia dengan menggalang keterpaduan dan sinergitas program lintas kementerian dan lembaga.
“Pelayaran Lingkar Nusantara merupakan bagian kegiatan pembinaan generasi muda dalam kerangka national character building generasi muda Indonesia. Sedangkan Surya Baskara Jaya yang didukung penuh dari unsur TNI AL akan melaksanakan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan, perbaikan rumah ibadah, dan lain sebagainya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan keselamatan, kekuatan, kemudahan, serta kelancaran terhadap upaya yang kita lakukan bersama,” ujar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly saat melepas keberangkatan rombongan Sail Nias di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga