Jakarta, indomaritim.id – Garda Pemuda NasDem Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok, masker media dan vitamin ke masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan diberikan juga kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi.
“Bakti Sosial Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta memberikan bantuan paket sembako berupa beras, terigu, minyak goreng, dan gula yang diberikan kepada salah satu garda terdepan di masa pandemi COIVD-19 ini yaitu perawat di RS St.Carolus serta relawan,” kata Ketua Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh kepada pewarta di Rumah Sakit St Corolus, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020).
Sebelumnya, Nova Harivan Paloh menegaskan generasi muda khususnya anggota Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta siap berpartisipasi nyata ditengah rakyat bersama pemerintah dan akademisi untuk menanggulangi dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya akibat pandemi COVID-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Nova Harivan Paloh usai menutup Rapat Kerja Wilayah Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, Minggu (25/10/2020) lalu. “Sebagai perwujudan tanggungjawab kepada masyarakat dan bangsa, kami siap berpartisipasi dalam bentuk konsepsi dan aksi nyata menghadapi dampak pandemi,” ujarnya.
Dampak pandemi, turut memukul moral dan material tenaga kesehatan. Beban dan tanggung jawab pekerjaan tenaga kesehatan bertambah hingga berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan sebelum ada pandemi.
Berdasarkan data dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dari Maret hingga Desember 2020 ini, terdapat total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi COVID-19.
“Kami berharap bantuan dapat membantu kebutuhan para tenaga kesehatan dan relawan,” imbuh Nova Paloh.
“Semoga para tenaga kesehatan kita diberikan kesehatan dan lekuatan dalam melawan COVID-19 ini. Semoga wabah ini akan segera berlalu dari tanah air yang kita cintai dan kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Ketua Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga