GRANAT Bersiap Gelar Deklarasi Akbar Selamatkan Generasi Millenial di Riau

oleh
Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Togar Manatar Sianipar bersama Dewan Pengurus Pusat Gerakan Anti Narkotika (DPP GRANAT) dan DPD GRANAT Provinsi Riau. Foto: indomaritim.id/Mulyono Sri Hutomo
Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Togar Manatar Sianipar bersama Dewan Pengurus Pusat Gerakan Anti Narkotika (DPP GRANAT) dan DPD GRANAT Provinsi Riau. Foto: indomaritim.id/Mulyono Sri Hutomo

Pekanbaru, indomaritim.idGerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) akan menggelar Deklarasi Millenial Anti Narkoba ‘Hidup Sehat dan Terhormat Tanpa Narkoba’ di halaman kantor Gubernur, Pekanbaru, Riau, Minggu (10/03/2019) pukul 6.00 pagi waktu setempat.

Diperkirakan, acara yang juga dihadiri grup musik Wali ini akan menyedot perhatian ribuan generasi muda kota Pekanbaru dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Togar Manatar Sianipar bersama Dewan Pengurus Pusat Gerakan Anti Narkotika (DPP GRANAT) tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Sabtu (9/3/2019) pukul 12.05 waktu setempat.

Rombongan DPP GRANAT kemudian menuju Radio Bharabas 97.5 FM untuk melakukan wawancara khusus intraktif dengan Sekretaris Jenderal GRANAT Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Ashar Soerjobroto, MSi dan Komjen Pol (Purn) Drs. Ahwil Lutan, SH, MBA, MM yang dipandu penyiar Ali Dahlan.

“GRANAT ini lahir pada tahun 1999 di era reformasi, sebagai buah dari reformasi. Pada saat itu 14 pendiri mencetuskan deklarasi moral untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya narkoba,” kata Sekretaris Jenderal GRANAT, Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Ashar Soerjobroto, MSi.

Pada kesempatan yang sama, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahwil Lutan mengungkapkan, menjadi kewajiban bagi semua pihak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi millenial.

“Salah satunya dengan acara yang melibatkan anak muda, karena mereka adalah generasi penerus namun rentan terhadap ancaman bahaya narkoba,” kata Komjen Pol (Purn) Drs. Ahwil Lutan.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki keunggulan demografis dibandingkan negara lain dengan jumlah generasi millenial.

“Mereka ini yang beberapa tahun kemudian akan menjadi pemimpin. Jangan sampai calon pemimpin bangsa ini menjadi korban narkoba,” lanjutnya.

“Bukan hanya polisi yang memiliki beban untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, namun ini menjadi kewajiban semua pihak menyelamatkan generasi millenial dari ancaman cengkraman narkoba,” kata Komjen Pol (Purn) Drs. Ahwil Lutan memungkasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *