Gubernur Selalu Berikan Pemahaman Bahaya Covid-19 dalam Setiap Kunjungan Kerja

oleh
oleh

BANGKA, INDOMARITIM.ID — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, sangat serius dalam menanggulangi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya.

Sosialisasi terus dilakukan orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai ini, khususnya saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke berbagai desa. Ia punya cara tersendiri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19.

Seperti yang dilakukan Gubernur Erzaldi saat berkunjung ke dua desa, yakni Desa Petaling, dan Desa Saing, Kabupaten Bangka, Kamis (26/8/21). Sembari menyapa warga sekitar di Desa Petaling usai menghadiri kegiatan, gubernur dengan cara yang humanis turut mengingatkan warga untuk selalu menjaga protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas.

“Ibu pakai masker ya, jaga kesehatan. Insya Allah untuk vaksin akan kita lakukan segera. Jangan tidak vaksin, masker juga dipakai terus kalau keluar,” ujarnya kepada salah satu ibu yang dijumpai seraya memberikan masker.

Imbauan serupa juga disampaikan Gubernur Erzaldi kepada masyarakat Desa Saing, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka di sela-sela sambutannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Nurul Iman.

“Kita harus menjaga kesehatan. Covid ini berbahaya, apalagi kalau kita ada riwayat penyakit gula (diabetes), jantung, stroke, asma, darah tinggi (hipertensi), atau paru-paru. Ini yang bisa membahayakan kita,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa Bang ER melanjutkan, adanya Covid-19 varian Delta yang merupakan varian baru dan lebih berbahaya, mengharuskan seluruh masyarakat Desa Saing untuk semakin waspada, dan tidak menganggap remeh kondisi saat ini.

“Memang mati di tangan Allah, tapi jangan lantas membuat kita sombong. Kita tetap harus menjaga diri dengan pakai masker, cuci tangan lebih sering, kalau keluar rumah pakai masker. Saat pulang mandi dulu, cuci tangan, baru berinteraksi dengan keluarga,” ujarnya.

Selain mematuhi prokes, gubernur juga meminta kepada masyarakat Desa Saing untuk tetap menjaga ketahanan tubuh, agar dapat terhindar dari penyebaran covid.

“Corona ini bisa terjangkit kepada siapa pun, dan cepat tidaknya (terjangkit) tergantung diri kita sendiri. Imun atau daya tahan kita harus kuat. Syaratnya ada dua, senang hati atau gembira, dan sedekah,” pungkasnya. (*)


Sumber : Dinas Kominfo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *