Hari Ibu, Ketum PINKAN: Perempuan Jangan Lelah Berkarya

oleh
Ketua Umum PINKAN, Penny Marsetio memberikan sambutan dalam peringatan hari ibu di Graha Jalapuspita, Jakarta, Kamis (22/12/2022)

Jakarta, indomaritim.id – Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia dalam rangka memperingati hari ibu menggelar festival kolintang dan bazar di Gedung Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Ketua Umum PINKAN Indonesia, Penny Marsetio dalam sambutannya menyampaikan, kolintang menjadi penyatu hati dan menyatukan karya.

“Kolintang menjadi tempat untuk bersatu, memadu rasa, memadu kasih dan kisah. Inilah salah satu keindahan musik yang menyatukan hati dan menyatukan karya serta menyamakan langkah,” kata Penny dalam sambutannya.

Selain itu, Ketum PINKAN juga menyampaikan pesan kepada para perempuan di seluruh Indonesia agar tidak lelah berkarya dan bergembira.

“Wanita jangan lelah berkarya dan bergembira. Karena kalau kita gembira maka kita akan sehat dan membangun jiwa NKRI dengan seni musik,” ucap Penny.

Dalam acara festival ini, tampil 17 grup pemain kolintang dengan berbusana kebaya. Selain itu, digelar juga fashion show dan bazar kuliner, batik, dan sepatu.

“Bazar diikuti 72 tenant dan 15 stand kuliner,” ucap Tuti Suwano selaku ketua panitia festival.

Penny Marsetio selaku Ketua Umum juga berharap acara tersebut bisa menyatukan pelatih, pemain dan para milenial untuk bersatu dan ke depan acara tersebut bisa menjadi agenda rutin tahunan serta bisa menggelar festival yang lebih luas lagi.

Untuk diketahui, kolintang saat ini juga dalam proses pengajuan untuk mendapatkan pengakuan tak benda dari UNESCO dan persiapannya kini sudah 70 persen.

“Perjalanan kami sudah 70 persen dan kami sudah bertemu dengan Duta Besar tetap UNESCO, Prof Ismunandar membahas tentang kolintang goes to UNESCO,” papar Penny.

Ia juga mengajak seluruh warga Indonesia bersama-sama mendukung proses pengajuan tersebut agar kolintang mendapat pengakuan dari UNESCO.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio, Vero Yudo Margono, Henny Kent Sondakh, Endah Ade Supandi, dan para jalasenastri.