Hilang Kontak Beberapa Hari, Nelayan Aceh Ditemukan Selamat

oleh
Ilustrasi. Foto: indomaritim.id/Pixabay

Aceh Barat Daya, indomaritim.id – Sejumlah personel Satgas Search And Rescue (SAR) menemukan satu orang nelayan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dalam kondisi selamat, setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak dan tidak kembali ke darat.

Koodinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno di Meulaboh, Minggu (24/2/2019) mengatakan nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat, meskipun sudah hampir satu hari terombang ambing di laut karena armadanya mengalami kerusakan pada mesin.

“Korban beserta boat berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, terapung apung pada Sabtu (23/2/2019) sore waktu setempat, kemudian ditarik ke pinggir. Boat mengalami kerusakan pada mesin dan korban tengah berusaha mendayung ke pinggir,” katanya.

Nelayan tersebut atas nama Zulkarnaini (40), warga Desa Lama Muda, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Yang bersangkutan melaut pada Jumat (22/2/2019) pagi, kemudian dilaporkan hilang kontak dan tidak kembali ke darat hingga Sabtu pagi.

Hari itu juga, gabungan Satgas SAR dengan tiga unit armada yakni satu uni LCR Basarnas, satu unit fiber boad BPBD Abdya dan empat unit perahu nelayan, bergerak ke lokasi titik koordinat dugaan terakhir keberadaan nelayan yang hilang kontak tersebut.

Dwi Hetno, menyampaikan, saat ditemukan nelayan tersebut hanya pasrah sambil memperbaiki mesin armadanya yang rusak atau tidak menyala, kemudian pihaknya memberikan bantuan berupa alat – alat kunci untuk diperbaiki sendiri.

“Kita tidak bawa mekanik khusus, kemudian nelayan ini kita bantu peralatan kunci-kunci yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin boatnya. Nelayan bersama boatnya di bawa pulang dengan diterik dengan kapal kita,” jelasnya lagi.

Kata Dwi, nelayan tersebut pergi melaut menggunakan armada kecil, yakni perahu mesin robin ukuran panjang dua meter, warna perahu dominan merah dan biru, sambil dievakuasi pulang, mesin boatnya masih mati hingga sampai ke daratan.

Hilangnya kontak nelayan itu membuat keluarganya di darat panik dan meminta bantuan kepada instansi terakit di daerah setempat, termasuk kepada Satgas SAR yang bertugas di wilayah administrasi Aceh Barat Daya, namun pencarian awal tidak ditemukan.

Selama proses pencarian ini, tim yang terlibat untuk operasi pencarian dan pertolongan tersebut yakni, Wabup Abdya, Satgas SAR Abdya, TNI – AL, Pol Airud Abdya, BPBD, TAGANA, RAPI, nelayan dan unsur masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *