India Sukses Tembakkan Rudal Jarak Menegah dari Kapal Perang

oleh
Kapal perang India, INS Kochi kelas destroyer Kolkata tembakkan rudal. Foto: kementerian Pertahanan India.
Kapal perang India, INS Kochi kelas destroyer Kolkata tembakkan rudal. Foto: kementerian Pertahanan India.

New Delhi, indomaritim.id –  Angkatan Laut India sukses menembakkan rudal jarak menegah Medium-Range Surface to Air Missile (MRSAM) dari kapal perang INS Kochi (D63) dan INS Chennai (64).

Kedua kapal kelas destroyer Kolkata menembakkan rudal yang dikendalikan oleh satu kapal komando untuk mencegat target udara yang berbeda pada jarak yang jauh.

Baca Juga: Iran Sukses Uji Coba Luncurkan Rudal dari Kapal Selam

Uji coba penembakan tersebut dilakukan oleh Angkatan Laut India, Indian Defense Research and Development Organization (DRDO) dan Israel Aerospace Industries (IAI).

Kementerian Pertahanan India menyebut, kerjasama ini berhasil meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut India.

“Dengan berhasilnya penembakan rudal ini menandakan model kerja sama kooperatif ini. Angkatan Laut India telah menjadi bagian dari Angkatan Laut dunia yang memiliki kemampuan khusus,” ungkap Kementerian Pertahanan India melalui siaran pers, Jumat (17/5/2019).

“Kemampuan ini secara signifikan meningkatkan efektivitas tempur Angkatan Laut India sehingga memberikan keunggulan operasional dari musuh potensial,” lanjutnya.

Baca Juga: Tiba di Langkawi, KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Siap Festival LIMA 2019

Indian Defense Research and Development Organization (DRDO) bersama-sama mengembangkan teknologi rudal jarak menengah ini bekerja sama dengan Israel Aerospace Industries (IAI). Rudal MRSAM sendiri telah diproduksi di dalam negeri oleh Bharat Dynamics Limited, India.

Rudal terbaru India dikembangkan berdasarkan pada sistem rudal darat-ke-udara IAI milik Israel, Barak-8. Angkatan Laut India memasang MRSAM pada kapal destroyer kelas Kolkata.

Setelah uji coba yang dianggap sukses ini, menurut rencana rudal yang sama akan dipasang pada tujuh fregat India melalui Proyek 17A bernilai kontrak US $ 1,28 miliar

Selain Angkatan Laut India, sistem pertahanan udara MRSAM yang sama juga digunakan oleh Angkatan Laut Israel, serta pasukan udara dan darat India.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *