Lombok, indomaritim.id – Indonesia menjadi tuan rumah Asia Pacific Geoparks Network (APGN) 2019 yang akan berlangsungkan di UNESCO Global Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada September 2019 mendatang.
Asisten Deputi Bidang Jejaring Inovasi Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Latief Nurbana bersama tim mempersiapkan gelaran acara internasional dengan melaksanakan rapat koordinasi tingkat provinsi yang menghadirkan berbagai pihak terkait.
“Kami hadir disini untuk melihat apa yang sedang dan sudah dikerjakan, intinya agar terjalin koordinasi yang baik antara pusat dan daerah dalam mempersiapkan event ini,” kata Latief Nurbana di Lombok, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Pariwisata Lombok Menggeliat Pasca Bencana
“Dari hasil rakor dan pantauan lapangan langsung, saya melihat ada beberapa hal sudah ada perbaikan,” ujarnya.
“Berdasarkan masukan dari seluruh pihak, dalam waktu dekat saya memandang perlu adanya high level meeting lanjutan di tingkat provinsi. Sampai pertemuan di tingkat desa yang terkibat dalam event ini, karena acara ini akan melibatkan peran serta masyarakat,” lanjut Latief Nurbana.
Ini adalah acara pemerintah provinsi, kata Latief Nurbana, tetapi ada sisi pemberdayaan sehingga nanti masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari acara ini.
Asisten Deputi Bidang Jejaring Inovasi Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman menjelaskan, gelaran acara APGN ini sekaligus akan memperlihatkan siapa sejatinya masyarakat Lombok yang telah lama hidup berdampingan dengan Gunung Rinjani.
Juga diharapkan dapat ikut menginformasikan bahwa NTB sudah aman untuk dikunjungi, mengingat beberapa waktu wilayah ini diguncang gempa yang cukup dahsyat.
Baca Juga: Bilelando, Potensi Wisata Bahari Baru di Nusa Tenggara Barat
“Masyarakat disini pasti akan dilibatkan dan akan memperlihatkan siapa kita nantinya kepada para peserta yang datang dari seluruh wilayah Asia Pasifik. Saya juga mempunyai pesan agar acara ini nantinya akan ikut menggaungkan Gerakan Indonesia Bersih, bagaimana kita mempunyai kesadaran akan kebersihan, khususnya bagaimana masyarakat NTB peduli terhadap kebersihan lingkungannya, mengolah dan memilah sampah” tambahnya.
“Ada beberapa catatan penting yang perlu segera ditindak lanjuti demi persiapan event APGN 2019, di antaranya, pengamanan dan pengawalan di lokasi fied trip yang akan melibatkan aparat setempat, berbagai hiburan dan atraksi budaya yang sejalan dengan kearifan lokal khas masyarakat nusantara,” ujar Latief Nurbana memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga