Nunukan, indomaritim.id – Ditengah berjalannya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan ke 111 Tahun 2021, yang diselenggarakan Kodim 0911/Nunukan di Desa Binusan Dalam, Nunukan, Kalimantan Utara, mendapatkan fakta miris sekaligus inspiratif.
Pasalnya, di tengah kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan dunia transportasi, masih saja ada sekelompok masyarakat yang belum menikmatinya, Senin (21/6/2021).
Indah dan Ifa adalah murid kelas tiga dari SDN 12 Nunukan yang di pemukiman Jalan Sei Banjar Desa Binusan Dalam Kecamatan Nunukan Kalimantan Utara. Mereka berdua selalu kompak dalam segala hal, mulai dari penampilan dan hal unik lainnya.
Namun ada satu kekompakan yang harus diterimanya karena suatu hal, yakni terlambat datang ke Sekolah. Dari rumahnya hingga menuju sekolah, butuh waktu 30 menit lebih atau sekitar 4 Kilometer yang setiap harinya harus mereka tempuh.
Menurut Indah sang kakak, kadang diantar kadang berjalan kaki. Itu semua tergantung faktor cuaca dan kendaraan yang akan mereka tumpangi. “Sulitnya medan yang dilewati menjadi faktor utama Indah dan Ifa terlambat datang ke sekolah,” kata Indah.