Jakarta, indomaritim.id – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menjelaskan, Basarnas akan menggelar siaga khusus arus mudik lebaran dengan terwujudnya pelayanan pencarian dan pertolongan (SAR) yang cepat, tepat, aman, dan handal.
“Sejumlah peralatan utama yang dimiliki Basarnas baik darat, laut, maupun udara pun disiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dalam rapat bersama antara Basarnas dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Badan Keamanan Laut RI dan BASARNAS Jalin Kesepakatan SAR Nasional
Seluruh personil, kata Bagus Puruhito, akan siaga mulai 28 Mei sampai 13 Juni 2019 di wilayah-wilayah strategis mulai dari pelabuhan, bandara, terminal serta tempat-tempat wisata yang biasanya ramai saat libur lebaran.
Ia menambahkan, empat helikopter Basarnas disiagakan di wilayah Trans Sumatera, Pantura, Pantusel, Jakarta – Merak – Bakauheni, dan Ketapang – Gilimanuk.
Menanggapai beberapa pertanyaan dari anggota DPR terkait keamanan yang dilakukan Basarnas di lokasi wisata, Bagus menayampaikan Basarnas sudah menyiapkan alut utama seperti rigid inflatable boat (RIB), KN SAR serta personil terlatih yang akan melakukan patroli.
“Seperti di Danau Toba sudah kami tempatkan dua rib dengan pola personil akan mobile selama pelaksanaan siaga lebaran sehingga lebih cpeat beraksi. Di penyebrangan Merak Bakauheni, kita tempatkan tiga Kantor SAR Banten, Lampung, dan Jakarta. Kita siapkan Kapal SAR serta satu helikopter. Mereka juga melakukan partoli mobile,” ujarnya.
“Untuk di jalan raya, kami membutuhkan bantuan Korlantas apabila terjadi insiden di jalan tol akan sulit menyiapkan helipad. Sehingga kami butuh bantuan Korlantas untuk bantu menyiapkan helipad,” kata Bagus Puruhito memungkasi.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hadir bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, serta para jajarannya dalam rapat bersama atau rapat dengar pendapat (RDP) terkait persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2019 bersama Komisi V DPR RI.