Jakarta, indomaritim.id – Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal (Purn) Agum Gumelar menjadi pembicara dalam kuliah umum untuk mahasiswa baru Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL) di Gedung Auditorium Kampus ITL Trisakti, Jakarta Timur, (Selasa, 17/9/2019).
Pada acara yang dibuka oleh Rektor ITL Trisakti Prof. Dr. Tjuk Sukardiman ini, Jenderal (Purn) Agum Gumelar mempresentasikan tema “Membangun Wawasan Kebangsaan NKRI, Akademisi ITL Trisakti Guna Merajut Persatuan Indonesia Kokoh Melalui Pengabdian Di Sektor Transportasi dan Logistik”.
“Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi negara maju. Pertama, masyarakatnya, terutama generasi mudanya harus memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang sangat tinggi. Kedua, sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki kemampuan menguasai teknologi, ilmu pengetahuan maupun yang berdaya saing tinggi dan profesional, dan ketiga adalah generasi mudanya harus memiliki etos kerja yang tinggi, inovasi,kreatif dan kedisiplinan yang sangat tinggi,” kata Jenderal (Purn) Agum Gumelar.
“Apabila syarat itu dipenuhi, maka bangsa dan begara Indonesia menjadi bangsa yang maju dan dapat sejajar dengan bangsa lainnya di dunia Internasional,” lanjutnya kepada lebih dari 200 mahasiswa ITL Trisakti, dosen, dekan, karyawan, perwakilan Kementrian Perhubungan dan IKAL Lemhannas.
Agum Gumelar yang pernah menjabat Menteri Perhubungan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid ini menambahkan, Indonesia menunggu karya dan pengabdian intelektual muda mahasiswa khususnya di sektor transportasi dan logistik demi kemajuan bangsa dan negara.
“Saya sangat berharap civitas akademika, mahasiswa maupun lulusan ITL Trisakti dapat menjadi insan perhubungan yang berwawasan kebangsaan, unggul dan melayani masyarakat,” ujar Jenderal (Purn) Agum Gumelar memungkasi.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Prof. Dr. Tjuk Sukardiman menungkapkan menjadi suatu konsekuensi dan implikasi yang telah dan akan terjadi apabila pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik terlambat maka pembangunan nasional tidak akan mencapai sasaran.
“Karena itu, diperlukan langkah strategis sebagai problem solving bagi permasalahan tersebut yakni salah satunya dengan membentuk sumber daya manusia inggul yang berkarakter Pancasila, berwawasan kebangsaan, berkompetensi transformasional dan bereputasi global,” lanjutnya.
“Apa yang menjadi harapan pak Agum Gumelar dan juga harapan seluruh rakyat Indonesia, Insya Allah akan di penuhi ITL Trisakti. Karena dari awal ITL Trisakti berdiri sampai seterusnya, tetap konsisten menerapkan sistem transformational leadership and management (TLM),” ujar Prof. Dr. Tjuk Sukardiman memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga