Natuna Utara, indomaritim.id – TNI Angkatan Laut menegaskan persitiwa tumburan kapal Vietnam terhadap KRI TJIPTADI-381 di laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (27/4/2019) pukul 14.45 WIB berada di perairan Indonesia.
“Benar kejadian berada di ZEE Indonesia,” kata Panglima Komando Armada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono kepada redaksi indomaritim.id.
Baca Juga: KRI Bung Tomo 357 Tangkap Empat Kapal Ikan Illegal Berbendera Vietnam
“Sehingga tindakan penangkapan yang dilaksanakan oleh KRI TJIPTADI-381 adalah sudah benar dan sesuai prosedur. Namun pihak Vietnam juga mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan perairan Vietnam,” lanjut Laksmana Muda TNI Yudo Margono.
Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat KRI Tjiptadi-381 melaksanakan Penegakan Hukum di ZEE Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 979 yang sedang melaksanakan illegal fishing dan menangkap KIA Vietnam tersebut.
“Namun KIA tersebut dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam. Dan Kapal Pengawas Perikanan Vietnam berusaha untuk menghalangi proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 dengan memprovokasi melalui usaha mengganggu proses penegakkan hukum dengan cara menumburkan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381,” ujarnya.
Laksmana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan, akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN.264 dan KN.231) dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA BD.979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-381 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam, ABK Kapal Ikan Vietnam yang berjumlah 12 Orang berhasil diamankan ke atas KRI TPD-381, namun 2 ABK yang berada diatas Kapal Ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam.
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Tangkap Dua Pencuri Ikan Berbendera Vietnam
Akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN.264 dan KN.231) dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA BD.979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-381 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam, ABK Kapal Ikan Vietnam yang berjumlah 12 Orang berhasil diamankan ke atas KRI TPD-381, namun 2 ABK yang berada diatas Kapal Ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam.
“Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya,” kata Laksmana Muda TNI Yudo Margono.
“Terkait tindakan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk diantara kedua negara, dimana kejadian di atas akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment,” ujarnya memungkasi.