Kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 Dukung Ekspedisi Kebangsaan Pulau Mapia

oleh
Unsur Kapal Perang Koarmada III, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 mendukung kegiatan Ekspedisi Kebangsaan Pulau Mapia Tahun 2023 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Selasa, (12/9/2023). Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat
Unsur Kapal Perang Koarmada III, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 mendukung kegiatan Ekspedisi Kebangsaan Pulau Mapia Tahun 2023 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Selasa, (12/9/2023). Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat

Supiori, indomaritim.id Unsur Kapal Perang Koarmada III, KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 mendukung kegiatan Ekspedisi Kebangsaan Pulau Mapia Tahun 2023 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Ekspedisi tersebut diikuti secara langsung oleh Menteri Sosial RI, Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T yang didamping Kepala Staf Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Singgih Sugianto,ST,. M.Si serta Pejabat Forkopimda setempat yang menyalurkan bantuan ke masyarakat di Kepulauan Mapia, Kabupaten Supiori, Papua, pada Selasa, (12/9/2023).

“Tujuan bantuan sosial pendukung sarana fasilitas umum, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang disalurkan oleh Kemensos RI ini, selain untuk membantu mencukupi kebutuhan masyarakat. Juga untuk membantu membangun usaha masyarakat agar mampu mendirikan usaha secara mandiri, sehingga terlepas dari kekurangan dalam mencukupi kebutuhan dan keluar dari garis kemiskinan,” kata Menteri Sosial RI, Ir. Hj. Tri Rismaharini dalam keterangannya.

Setiba di Pulau Bras, Menteri Sosial RI dan Kepala Staf Koarmada III beserta rombongan disambut dengan nyanyian Lagu Indonesia Tanah Air Beta yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SDN Mapia dan pengalungan noken dan mahkota serta Tarian Yosimpancar serta tradisi Injak Piring yang dipersembahkan oleh Masyarakat Pulau Brassi sebagai tanda kedatangan pertama di Pulau Brassi, Kepulauan Mapia.

BACA JUGA: Posal Pulau Romang, Wujud Pengabdian Prajurit TNI AL di Pulau Terluar dan Terdepan

Setelah diterima secara adat, pada kesempatan tersebut Menteri Sosial RI melaksanakan peninjauan pembangunan penyulingan air laut menjadi air tawar.

Menteri Tri Rismaharini kemudian melaksanakan program pembagian sepatu dan bingkisan makan ringan terhadap pelajar, penyerahan bantuan logistic, obat cair dan suplemen cair serta alat kesehatan Puskesmas Pembantu Pulau Bras serta peninjauan peternakan ayam daging dan petelur swadaya masyarakat, memberikan alat pembuatan minyak goreng dengan bahan dasar kelapa, dan penandatanganan prasasti bantuan sosial pendukung sarana fasilitas umum, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutan Kepala Staf Pangkoarmada III mengatakan, dengan bantuan dari Kementerian Sosial RI ke masyarakat, diharapkan nantinya Masyarakat mampu berdiri sendiri dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dengan keberadaan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar/ Pamputer dari TNI AL.

‘Masyarakat bisa berkoordinasi untuk menyampaikan permasalahan dan kebutuhan yang selanjutnya akan dilaporkan dan diupayakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Laksamana Pertama TNI Singgih Sugianto.

Diakhir kegiatan di Kepulauan Mapia, Kepala Staf Koarmada III juga melaksanakan pengarahan terhadap seluruh personel Satgas Pamputer yang berada di Kepulauan Mapia,

Kepulauan Mapia, merupakan gugusan pulau-pulau yang terletak di Samudra Pasifik, kepulauan ini terletak Provinsi Papua, yang terdiri dari dua pulau utama, Pulau Bras (Berasi) dan Pulau Pegun (Mapia) serta Pulau Fanildo, Pulau ini menjadi bagian dari Kabupaten Supiori, yang berbatasan langsung dengan Filipina dan Palau.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang dikerahkan dalam ekspedisi adalah satu kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) buatan industri pertahanan dalam negeri hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya.

KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.