Sukabumi, indomaritim.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pelabuhan Ratu terus mengembangkan fasilitas pelabuhan Ratu.
Melalui pengembangan fasilitas pelabuhan Ratu, diharapkan pariwisata Sukabumi dan wilayah sekitarnya meningkat dan jadi unggulan.
“Selain akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, pembangunan Pelabuhan Ratu juga akan difokuskan sebagai pelabuhan pariwisata saat akhir pekan,” kata Kepala Kantor UPP Kelas III Fatah Yasin saat mendampingi Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat Hery Antasari pada acara kunjungan kerja ke Pelabuhan Ratu, (10/5/2019).
Baca Juga: Menyongsong Empat Tujuan Wisata Dunia ‘Bali Baru’
“Hal itu didukung objek wisata Geopark Ciletuh yang dapat dijangkau menggunakan kapal hanya dengan waktu tempuh 30 menit,” lanjutnya.
Fatah Yasin mengatakan bahwa perlunya mengoptimalkan eksistensi Pelabuhan Ratu untuk memudahkan konektivitas antar wilayah di Propinsi Jawa Barat. Pengiriman barang menggunakan kapal atau tongkang dari Pelabuhan Ratu bisa semakin efisien.
“Barang-barang yang bisa diangkut dari Pelabuhan Ratu antara lain, hasil bumi, hasil tambang, dan barang-barang produksi,” kata Fatah Yasin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat Hery Antasari mengungkapkan rencana peningkatan fasilitas pelabuhan Ratu.
Baca Juga: Buru Destinasi Wisata Bahari, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kota Sabang Meningkat
“Pelabuhan Ratu diharapkan dapat di peruntukan sebagai pelabuhan wisata khususnya wisata dalam kabupaten Sukabumi dan lintas provinsi yang diharapkan akan membawa pertumbuhan ekonomi di bidang wisata laut,” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, ke depan UPP Pelabuhan Ratu akan terus mengembangkan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata baik Propinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan pariwisata Dishub Propinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2019 ini, pengembangan fasilitas Pelabuhan Ratu selain pengerjaan lanjutan pembangunan Dermaga Regional Pelabuhan Palabuhan Ratu juga sedang dilaksanakan pembangunan pelabuhan lokal sebagai konektivitas Pelabuhan pengumpan Regional yg di bangun dari dana APBN dan APBD Propinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, dilakukan lanjutan pembangunan pada sisi darat yg antara lain pekerjaan pengerukan lahan, pengadaan fender, penerangan, rumah genset dan pembangunan kantor dengan besaran anggaran Rp. 7,4 milyar dari APBN.