Tual, Indomaritim.id – TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan bakti sosial di Tual, Maluku, Senin (14/1/2019). Bakti sosial ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama sebelumnya dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di wilayah Pandeglang, Banten dan Kalianda, Lampung Selatan yang terdampak bencana Tsunami.
Dalam kegiatan ini, TNI AL mengerahkan KRI Makasar-590 beserta kurang lebih 200 personel yang didukung oleh tiga unsur KRI, tujuh unit truk dari Koarmada I, 10 truk dari Kormar, dua truk dari Dispotmar dan Pangkalan Angkatan Laut Tual, serta puluhan Kendaraan Taktis guna memudahkan operasional di lapangan.
“Berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya, TNI Angkatan Laut menggelar Bakti Sosial atau Baksos dan membentuk Satuan Tugas di tiga lokasi berbeda,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Kolonel Laut (P) Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.,S.c., kepada Telaah Strategis Online melalui siaran pers.
Baca Juga: Kapal Patroli Bakamla Bantu SAR Korban Tsunami Selat Sunda
Pada kegiatan bakti sosial di Tual, Maluku rombongan disambut dengan tarian penyambutan serta pengalungan bunga oleh Raja Tual, Husein Tamher kepada Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) TNI AL Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr (Han).
Kemudian acara dilanjutkan sambutan Kadispotmar yang dirangkai dengan penyerahan bahan kontak berupa sembako, peralatan sekolah SD, SMP, SMA, penyerahan Kitab Suci, alat-alat olahraga hingga kegiatan pelayanan kesehatan umum dan khitanan.
Kegiatan Baksos TNI AL dan Pelatihan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) ini dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Dharma Samudera 15 Januari 2019. Hari Dharma Samudera selalu diperingati jajaran TNI AL pada setiap tahunnya guna mengenang peristiwa heroik Pertempuran Laut Arafuru yang menyebabkan gugurnya Sang Patriot Bangsa Komodor Yos Sudarso bersama dengan tenggelamnya Rl Matjan Tutul di wilayah laut Arafuru pada 15 Januari 1962 lalu.
Kegiatan Bhakti Sosial yang mengangkat tema ‘Dengan Semangat Pertempuran Laut Aru Kita Wujudkan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut yang Tangguh’ ini juga diikuti para mahasiswa Jakarta, pelajar SMA Maritim Surabaya, Pramuka Saka Bahari Surabaya, pelajar Tual serta beberapa awak media massa.
“Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kemanunggalan TNI AL dengan rakyat dalam rangka mewujudkan daerah wilayah pertahanan laut melalui bakti sosial dan bakti kesehatan serta menumbuh kembangkan cinta bahari di kalangan generasi muda,” kata Kolonel Laut (P) Mohamad Zaenal.
Kegiatan ini turut dihadiri Danguspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI P. Rahmad Wahyudi, S.E, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Jani Sujani, serta Kapolres Tual.
