Jakarta. Indomaritim.id – Guru besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio menyerahkan sejumlah buku dan peralatan komputer ke Perpustakaan “Dharma Wiratama” Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) di Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021). Buku-buku yang diserahkan itu merupakan karya Laksamana TNI (Purn) Marsetio yang dia tulis saat menjadi Kepala Staf TNI AL (Kasal) tahun 2012-2015, maupun sesudah purnawira.
Buku-buku karya Laksamana TNI (Purn). Dr Marsetio itu dihimpun dan ditempatkan dalam satu area yang diberi nama Admiral Prof. Dr. Marsetio Corner. “Koleksinya nanti kita tambah,” kata Prof. Marsetio.
Didampingi Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Tunggul Surapati dan sejumlah pejabat teras Seskoal, Prof. Marsetio mengunjungi Perspustakaan Dharma Wiratama, dan menyaksikan koleksi buku-buku di sana yang bisa diakses secara online. Dari corner itu, Laksamana Marsetio, berkesempatan mengakses buku-buku karyanya yang ada di perputakaan mancanegara.
Laksamana (Purn) Prof. Dr Marsetio adalah lulusan terbaik Seskoal tahun 1996. Pada acara peninjauan “Admiral Prof. Dr. Marsetio Corner”, Prof. Marsetio datang bersama mantan Menko Kemaritiman, Indiyono Soesilo; Mantan Sekjen Kemhan, Laksdya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji, dan Guru Besar LSPR. Prof. Dr. Rajab Ritonga.
Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio juga menyaksikan koleksi foto-foto Seskoal dan prasasti yang memuat nama-nama Perwira Siswa dengan prestasi lulusan terbaik. Nama Prof. Marsetio, tertera di sana, saat berpangkat Mayor Laut (Pelaut), lulus Seskoal Reguler Angkatan XXXIV/96 dengan meraih penghargaan Dharma Wiratama.
Penghargaan lulusan terbaik bukan hanya diperoleh Prof. Marsetio dari Seskoal, tetapi juga dari lembaga pendidikan lainnya. Saat lulus dari Akademi Angkatan Laut, tahun 1981, Prof. Marsetio mendapat penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik, begitu juga saat lulus Sesko TNI, tahun 2001, dia dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Ketika sekolah di Lemhannas, tahun 2004, Laksamana Marsetio mendapat penghargaan Wibawa Seroja Nugraha sebagai lulusan terbaik.
Dengan pendidikan yang lengkap dan lulus terbaik, Laksamana Marsetio lantas menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AL, antara lain sebagai komandan kapal perang kombatan berbagai type, Kepala Staf Guspulatim, Waasrena Kasal, Komandan Lantamal Tanjungpinang, Waasops Panglima TNI, Panglima Kolinlamil, Panglima Koarmabar, Wakasal, dan Kasal.
Setelah purnawira, Laksamana Marsetio masih meneruskan pengabdiannya dengan menjadi Penasihat Khusus Menkomarves Bidang Hankam Maritim, Utusan Khusus RI pada IMO di London, Ketua Majelis Biro Klasifikasi Indonesia, dan Komisaris Utama PT. Pelindo.
Untuk berbagai penugasan tersebut, Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio memperoleh 28 tanda jasa, termasuk Bintang Mahaputra Utama. Prof. Dr. Marsetio juga memiliki tanda jasa dari enam negara, antara lain, The Legion of Merit (AS), dan Honorary Officer of the Order of Australian in the Military Division (Australia). Dari masyarakat adat, Prof. Marsetio mendapat lima penghargaan dari berbagai daerah.
Reporter: Heresti Asysy Amrihani