Koarmada III Selesaikan Pemasangan Meriam Oto Melara di Tiga Kapal Perang

oleh
KRI Layaran-854 dan KRI Tatihu-853 menggelar kegiatan Sea Acceptance Test (SAT) atas Oto Melara 30 mm Marlin WS Gun Mount 059 kaliber 30 mm yang dilaksanakan di perairan utara Papua. Foto: Dispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat
KRI Layaran-854 dan KRI Tatihu-853 menggelar kegiatan Sea Acceptance Test (SAT) atas Oto Melara 30 mm Marlin WS Gun Mount 059 kaliber 30 mm yang dilaksanakan di perairan utara Papua. Foto: Dispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat

Sorong, indomaritim.id Komando Armada III Angkatan Laut selesai mempersenjatai tiga kapal perang dengan meriam Oto Melara 30 mm Marlin WS Gun Mount 059. Pemasangan meriam Oto Melara 30 mm Marlin WS Gun Mount 059 dilakukan di Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal (Fasharkan) TNI Angkatan Laut, Manokwari, Papua Barat.

Selesai pemasangan, dua kapal perang yaitu KRI Layaran-854 dan KRI Tatihu-853 menggelar kegiatan Sea Acceptance Test (SAT) atas meriam kaliber 30 mm yang dilaksanakan di perairan utara Papua, Kamis (28/4/2022).

Sedangkan KRI Madidihang-855 akan pelaksanaan uji coba penembakan dalam beberapa waktu kedepan.

Dalam keterangan yang diterima dari Dinas Penerangan Koaramada III, pemasangan meriam 30 mm tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kekuatan tempur dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan dan keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III.

Ketiga KRI tersebut merupakan produk anak bangsa, dibuat oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam, saat ini beroperasi di wlayah kerja Komando Armada III yang terbentang dari perairan Maluku, Maluku Utara, Maluku Tenggara, Papua dan Papua Barat.

Selain itu proses pemasangan meriam tersebut hingga uji coba penembakan dilaksanakan oleh teknisi dari pabrikan Leonardo Italia, sekaligus memberikan training dan pelatihan kepada teknisi Fasharkan Manokwari dan personel KRI sebagai pengawak meriam 30mm.

Meriam Oto Melara 30 mm Marlin WS Gun Mount 059 merupakan produksi Itali. Mempunyai jarak jangkauan maksimal tembakan sekitar 3.500 Meter.

Tak hanya memiliki daya jangkau tembakan yang jauh, teknologi meriam ini dilengkapi kamera dan remot kontrol, serta mempunyai fungsi selain sebagai pertahanan permukaan antar kapal, dan juga untuk pertahanan udara baik dengan pesawat maupun rudal, dengan jarak 3,5 Kilometer.