Jakarta, indomaritim.id – Komisi I DPR RI mengapresiasi langkah dan dukungan yang dilakukan oleh jajaran TNI, baik bidang medis maupun nonmedis, dalam upaya membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI Effendi Muara Sakti Simbolon mengapresiasi TNI yang menunjukan kewajibannya kepada bangsa dan negara.
“Bahkan sejak awal virus ini merebak dari Wuhan, TNI melaksanakan penanganan karantina WNI dari Wuhan mulai 31 Januari sampai dengan 17 Februari 2020 di Natuna Kogasgabpad TNI,” ungkap Effendi saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara virtual, Rabu (15/4/2020).
Untuk mendukung penanganan Covid-19, Komisi I DPR RI menyetujui refocusing anggaran TNI tahun 2020 pada ABPN TA 2020 sebesar Rp 199 milliar dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Tanah Air. Dan mendukung kebutuhan tambahan anggaran TNI sebesar Rp 3 trilliun yang ditujukan untuk pengerahan pasukan TNI dalam percepatan penanganan Covid-19 selama 150 hari.
Anggaran itu juga untuk mendukung kebutuhan Alat Kesehatan (Alkes) 109 rumkit TNI dalam kesiapan penanganan Covid-19. “Kami mendukung TNI melakukan refocusing anggaran dan menambah anggaran yang diajukan. Semoga ini menjadi cukup untuk membantu penanggulangan Covid-19,” jelas Effendi lebih lanjut.
Selain mendukung upaya itu, Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh juga meminta Panglima TNI untuk mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan dan rumah sakit darurat khusus Covid-19, mendistribusikan alat kesehatan ke berbagai provinsi serta melakukan pengawasan pintu masuk darat, laut, dan udara guna mengantisipasi perkembangan Covid-19.
“Kami minta tetap memperhatikan keamanan di wilayah perbatasan di tengah pandemi untuk menahan orang masuk dari luar,” ujar Kresna Dewanata Phrosakh memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
