Alor, NTT – Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan di Lembata dan Adonara, Jumat, (16/4/2021), KRI Semarang-594 bertolak dari Pelabuhan Lewoleba, Kab. Lembata menuju Kepulaun Alor untuk mendistribusikan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Kab. Alor yang terkena bencana banjir dan longsor akibat Badai Siklon Tropis Seroja.
KRI Semarang yang merupakan kapal jenis LCU (Landing Craft Unit), dikerahkan melihat keterbatasan Dermaga Alor sebagai fasilitas sandar yang belum memadai untuk seukuran KRI SMR 594. Oleh karena itu, 2 unit LCU yang membawa bantuan dari KRI Semarang di angkut ke Alor tepatnya di dermaga Kalabahi, Kab. Alor, Sabtu (17/4/2021).
Bantuan yang diangkut oleh LCU-1 SMR 459-1 dan LCU-2 459-2 dipindahkan ke kendaraan truck menuju Posko BPBD Kab. Alor sebagai Posko Utama Banjir bandang dan kemudian didistribusikan ke 18 kecamatan yang terdampak di Kab. Alor
Adapun bantuan kemanusiaan yang didistribusikan di Kab. Alor berupa sembako, obat-obatan, mie instan, selimut, perlengkapan bayi, pakaian, air mineral dan kebutuhan lainnya yang dapat langsung digunakan oleh para korban bencana alam.
Sebelum bantuan didistribusikan ke lokasi terdampak di Kab. Alor, Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, CHRMP., selaku Dansatgas Penanggulangan Bencana TNI AL menyerahkan paket bantuan secara simbolis kepada Sekda Kab. Alor mewakili Bupati Alor Bapak Drs. Soni Alelang, Serta didampingi oleh Palaksa KRI SMR-594 Mayor Laut (P) Salam.
Komandan Lantamal VII Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, CHRMP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa, semoga bantuan yang kami bawah ini, dapat segera tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak di Kab. Alor
“Kami berharap semoga masyarakat Kab. Alor yang terkena bencana segera pulih dan bangkit seperti sedia kala,” ucap Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa didepan Forkopimda dan OPD daerah Kab. Alor yang hadir di Pelabuhan Kalabahi.
Operasi kemanusiaan ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar prajurit TNI AL sesegera mungkin berada di garis depan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang sedang ditimpa musibah bencana.