Lebanon, indomaritim.id – KRI Sultan Hasanuddin-366 melaksanakan latihan penembakan permukaan di area Barbara, 5 Nautical Mile (NM) sebelah barat Area Maritime of Operations (AMO), Laut Mediterania, Lebanon, Sabtu(30/5/2020). Latihan penembakan dilakukan ditengah rutinitasnya patroli dalam rangka menjalankan tugas sebagai unsur Maritime Task Force (MTF) di UNIFIL.
Latihan yang diawali dengan peran tempur bahaya permukaan tersebut dilaksanakan bertahap mulai dari Muzzle Warm, Pre Action Caliberation (PAC) dilanjutkan dengan Live Firing penembakan sasaran.
Tujuan penggunaan PAC tersebut untuk memberikan koreksi tembakan yang benar pada sistim senjata sebagai parameter untuk persiapan penembakan selanjutnya.
Baca Juga: KRI Usman Harun, Kapal Perang yang Membuat Singapura Meradang
Dalam pelaksanaan penembakan Meriam 76 mm, KRI Sultan Hasanuddin-366 menempati posisi yang sudah direncanakan pada jarak kurang lebih 5 Nm. Tercatat sebanyak 30 butir peluru dalam penembakan seluruhnya jatuh pada sasaran. Setelah tahapan penembakan Meriam 76 mm dinyatakan selesai dilanjutkan dengan penembakan Meriam 20 mm.
Latihan penembakan ini bertujuan untuk mempertahankan kemampuan, ketrampilan dan profesionalisme prajurit serta pengujian sistem peralatan terutama sistem sewaco secara berkala agar prajurit dan sistem sewaco dalam kondisi selalu siap sedia.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga