Sorong, indomaritim.id – Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Tarakan-905 dari Satuan Kapal Bantu Komando Armada (Koarmada) III melaksanakan latihan “Peran Tempur Bahaya Permukaan” di Perairan Utara Sorong, Papua Barat, Jumat (3/9/2021).
Pada Latihan tersebut, KRI Tarakan-904 yang dikomandani Letkol Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H.,M.Sc.,M.Tr.Hanla melaksanakan penembakan (gunnery exercise) Meriam Canon Kali 20 MM dan Meriam 12,7 MM dengan sasaran benda terapung hingga dinyatakan tenggelam.
Menurut Komandan KRI Tarakan-904 bahwa latihan ini ditujukan bagi unsur-unsur operasi Koarmada III, agar selalu siaga dan terus meningkatkan latihan setingkat L1/L2 guna menjaga naluri tempur prajurit.
“Prajurit KRI Tarakan-905 selalu siap menghadapi berbagai dinamika situasi dalam pelaksanaan operasi dengan didukung oleh kesiapan alutsista KRI Tarakan-905,” kata Letkol Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun.
“Kesiapan tersebut hanya dapat dicapai dengan latihan yang terus menerus guna mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dan performa Alutsista,” tegas alumni AAL Angkatan 47 tahun 2001 ini.
KRI Tarakan-905 dengan panjang kapal 122,40 meter, lebar 16,50 meter tersebut saat ini sedang dalam melaksanakan operasi Cendrawasih-21 sekaligus dalam rangka mendukung bahan bakar minyak KRI Bima Suci yang sedang melaksanakan tugas Kartika Jala Krida Taruna AAL.
Selain itu, KRI Tarakan-904 juga mendukung latihan dan praktek bagi Siswa Dikmaba/Dikmata Angkatan ke-2 Satdik 3 Sorong tahun 2021 yang berjumlah 66 personel.