Jakarta, indomaritim.id – Laksamana (Purn) Prof.Dr. Marsetio, Guru Besar Bidang Pertahanan Maritim Universitas Pertahanan memberikan kuliah umum melalui video conference kepada Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal). Perkuliahan virtual, berlangsung di Amphiteater Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2020).
Kepada Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler Seskoal, Laksamana (Purn) Prof.Dr. Marsetio, M.M., memaparkan materi Kuliah Umum dengan tema “Dinamika Geomaritim Di Tengah Pandemi Covid-19”.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Kasal periode 2012-2015 ini, memaparkanmateri mengenai gejolak global dan kawasan khususnya di Laut China Selatan. “Dua kekuatan besar yang tengah berseteru hari ini yaitu Amerika Serikat dan China harus bisa diredakan sebisa mungkin oleh Indonesia sebagai stabilisator kawasan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ketahanan nasional Indonesia dalam lingkup Geomaritim dalam bingkai visi Poros Maritim Dunia juga diurainya secara detail. “Dengan posisinya yang strategis, Indonesia harus mampu membangun kekuatan maritimnya agar bisa menjadi pemain kunci di kawasan Asia Pasifik,” kata Laksamana (Purn) Prof.Dr. Marsetio.
Ia menambahkan, pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia saat ini tidak bisa dipisahkan dengan kondisi lingkungan strategis secara global. Memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok turut menyeret pada meningkatnya eskalasi konflik di Laut China Selatan.
Marsetio menyebut, sejak digulirkannya konsep Belt and Road Initiative (BRI), Tiongkok menjadi negara besar yang merajai perdagangan dunia. Lewat jalur kereta api yang membentang hingga Eropa dan Jalur Sutra Maritim-nya, Tiongkok memiliki pengaruh yang besar pada arus perdagangan dunia.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) tahun 2012-2015 mengugkapkan, dalam mengatasi pandemi ini, tidak ada negara yang bisa mandiri sehingga memerlukan sinergi dengan berbagai negara. Ia menambahkan bahwa langkah Indonesia tersebut tetap berada dalam koridor politik luar negeri bebas aktif yang mengutamakan kepentingan nasional.
Baca Juga: Marsetio: Sea Power Jadi Modal Menyongsong Indonesia Gemilang 2045
Kuliah Umum tersebut dibuka oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han)., yang diwakili Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Imam Musani, S.E., M.Si., dengan membacakan Riwayat Hidup singkat Laksamana (Purn) Prof. Dr. Marsetio.
Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto memperkenalkan para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020. Selanjutnya mewakili Danseskoal, Wadan Seskoal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Laksamana (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M.M., atas waktu dan berkesempatan memberikan Kuliah Umum di Seskoal.
Usai memaparkan materi Kuliah Umum, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Mayor (Mar) Daniel Rudi. Kuliah Umum ini juga dihadiri para Pejabat Utama Seskoal dan para Patun serta Dosen Seskoal.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
