Lagi, 249 Prajurit TNI AL Asal Papua dan Papua Barat Awali Penugasan di Koarmada III

oleh
249 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL melaksanakan On the Job Training di KRI dan Mako Koarmada III, selama 16 hari. Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.
249 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL melaksanakan On the Job Training di KRI dan Mako Koarmada III, selama 16 hari. Foto: Dispen Koarmada III/Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.

Sorong, indomaritim.id Untuk kedua kalinya, TNI Angkatan Laut berhasil mendidik dan melatih 249 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL. Sejumlah prajurit tersebut adalah alumni program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI Angkatan Laut angkatan XLI tahun 2021.

Sejumlah prajurit yang terdiri atas Bintara Remaja 100 orang (87 pria dan 13 wanita) dan Tamtama Remaja 149 orang akan menempati penugasan pertama pengawak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan pendirat (Pangkalan) di jajaran Komando Armada III. Sebelumnya, Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL Angkatan XLI ini melaksanakan On the Job Training di KRI dan Mako Koarmada III, selama 16 hari.

On the Job Training ditutup secara resmi oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., dalam suatu upacara militer di Mako Koarmada III Katapop, Kab. Sorong, Papua Barat, Kamis (4/11/2021). Upacara ini dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., Inspektur Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya S, para Asisten Pangkoarmada III, Komandan Satuan dan Kepala Dinas jajaran Koarmada III.

Pangkoarmada III Laksda TNI Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., mengatakan setelah OJT ini seluruh Bintara dan Tamtama Remaja angkatan XLI akan bertugas sebagai pengawak KRI di jajaran Koarmada III telah memiliki gambaran tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan secara utuh beserta dinamikanya, sehingga dapat meningkatkan semangat dan mental kejuangan serta sikap pantang menyerah yang pada akhirnya diharapkan kalian mampu untuk mengatasi setiap hambatan dan tantangan pada medan tugas yang sebenarnya.

“Jadilah prajurit pengawal samudera pengawak KRI Koarmada III yang dapat menunjukkan jati diri sebagai prajurit profesional yang tanggap, tanggon dan trengginas sesuai dengan postur prajurit sejati yang diinginkan,” tegasnya.

Sebelumnya, TNI AL telah berhasil mendidik dan melatih 200 putra-putri juga asal Papua dan Papua Barat menjadi Bintara dan Tamtama TNI AL angkatan XL tahun 2020 serta telah dinas aktif di KRI dan Pendirat jajaran Koarmada III.

Tradisi Khas Penerimaan Bintara dan Tamtama Remaja

Kegiatan dilanjutkan upacara tradisi khas Penerimaan Bintara dan Tamtama Remaja di lingkungan TNI AL merupakan tradisi sebagai bentuk penyambutan kepada warga baru di Komando Armada III, dengan harapan para Bintara dan Tamtama remaja dapat mempunyai bekal mental dan sikap dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat.

Urutan kegiatan penerimaan Bintara dan Tamtama remaja adalah upacara tradisi dengan Irup Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla.,dilanjutkan prosesi penyiraman air suci oleh Pangkoarmada III kepada seluruh Bintara dan Tamtama remaja.

Penyiraman air suci melambangkan keperkasaan yang menjadi modal dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di laut. Rangkaian tradisi khas tersebut memasuki laut sebagai medan juang pengabdian kepada bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *