indomaritim.id, Bogor – Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012 hingga 2015 yang juga menjadi Guru Besar Ilmu Pertahanan di Universitas Pertahanan menghadiri wisuda mahasiswa Pendidikan Pascasarjana Magister Ilmu Pertahanan untuk Periode II TA.2019, di Gedung Auditorium Kampus Bela Negara, Komplek Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019).
Wisudawa sebelumnya disahkan melalui sidang yudisum tanggal 22 Oktober 2019 yang menyatakan lulus sejumlah 36 orang yang terdiri dari Fakultas Startegi Pertahanan (FSP) sejumlah 24 orang, Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) sejumlah 4 orang, Fakultas Keamanan Nasional (FKN) berjumlah 3 orang dan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) berjumlah 3 orang.
Dari 36 mahasiswa yang dinyatakan lulus ini terdapat dua mahasiswa yang berhasil meraih predikat lulus dengan pujian yaitu Indri Yanuarti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, dan Bambang Sulistyo Hery T dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, keduannya dari Program studi Strategi Perang Semesta (SPS) Fakultas Startegi Pertahanan.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A.P., menekankan kepada seluruh calon wisudawan, sebagai calon magister Ilmu Pertahanan tentunya harus mampu memaknai diri dan memiliki added value sehingga menjadi defence human capital.
“Ditinjau dari perkembangan globalisasi yang berdampak pada timbulnya ancaman terhadap bangsa dan negara, memiliki spektrum yang sangat luas dan secara masif melalui berbagai aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, hal ini tentunnya menjadi tantangan dan tugas kedepan bagi civitas akademika dan alumni Unhan untuk turut andil dalam memberikan solusi dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara guana menjaga NKRI untuk mencapai masyarakat Indonesia, adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujar Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga