Jakarta, indomaritim.id – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., saat meninjau pelaksanaan vaksinasi hari kedua Prajurit TNI AL wilayah Jakarta di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Jumat, (26/3/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI mendapatkan penjelasan terkait proses vaksinasi yang diberikan kepada prajurit TNI AL dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada I Kolonel Laut (K) dr. Hengky Setyahadi. Selain untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan terciptanya kekebalan tubuh individu di lingkungan prajurit TNI AL.
Ditengah-tengah peninjauan tersebut saat berada di pos observasi, Panglima TNI menjelaskan kepada para prajurit TNI AL bahwa setelah menerima vaksin seluruh prajurit tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Karena vaksinasi yang dilakukan bukan untuk badan kebal, tetapi membuat badan menjadi kuat dalam menghadapi atau COVID-19 masuk ke dalam tubuh.
“Untuk menghindari supaya tidak adanya virus yang masuk ke tubuh kita, maka para prajurit harus menerapkan protokol kesehatan sampai dengan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan RI, bahwa kekebalan imunitas tubuhnya telah tercapai 70 persen dari penduduk Indonesia. Sehingga, setelah divaksinasi dan ditugaskan dalam menegakkan protokol kesehatan atau melaksanakan telusur kontak maupun memberikan pelayanan kesehatan kita tetap menggunakan masker,” pesan Marsekal Hadi.
Selanjutnya dalam jumpa pers dengan awak media, Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa sebanyak 130.000 Prajurit TNI akan menerima vaksinasi COVID-19 AstraZeneca secara serentak di 10 Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua.
Direncanakan pelaksanaan vaksinasi kepada prajurit TNI menggunakan Vaksin AstraZeneca akan selesai pada tanggal 2 April 2021. “Prajurit TNI yang melaksanakan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca adalah para prajurit yang berada di basis, namun untuk prajurit yang masih melaksanakan dinas luar nantinya akan dilakukan pada hari Senin 29 Maret 2021,” kata Panglima TNI.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr. (Han)., para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, para Pejabat Mabes TNI, para Kadis terkait dan para pendukung kegiatan yang merupakan tenaga kesehatan gabungan TNI AL.