Laksda TNI Dedy Yulianto Tutup Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat

oleh
Laksda TNI Dedy Yulianto, sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktubakat) TNI AL Tahun 2019
Laksda TNI Dedy Yulianto, sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktubakat) TNI AL Tahun 2019. Foto: Dispenal

Sidoarjo,  indomaritim.id – Laksda TNI Dedy Yulianto, sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) secara resmi menutup program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktubakat) TNI AL Tahun 2019 yang dipusatkan di lapangan Kawah Candradimuka kesatrian Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) yang berlokasi di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Sabtu, 25/5/2019) .

“Terima kasih dan selamat atas pelantikan para siswa menjadi bintara TNI AL dengan pangkat sersan dua. Semua materi yang telah diterima selama dua bulan mampu dipahami seutuhnya dan dikembangkan sesuai bidang masing-masing agar para prajurit tidak tertinggal dengan para bintara muda yang berasal dari pendidikan pertama,” kata Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto.

Baca Juga: Laksamana TNI Siwi Sukma Adji Terima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi AL

Ia menambahkan, perlu disadari bahwa dibalik keberhasilan tersebut, para prajurit akan dihadapkan pada tugas-tugas yang semakin berat, karena bintara sebagai tulang punggung kesatuan, diharapkan mampu menjembatani hubungan antara pemimpin dan anak buah.

Pada satu sisi, ujar Laksda TNI Dedy Yulianto, seorang bintara harus dapat menerjemahkan setiap kebijakan pemimpin kepada anak buahnya, dan di sisi yang lain seorang bintara juga harus dapat bertindak sebagai pemimpin bagi para tamtama.

“Oleh karena itu, beralihnya status menjadi bintara, hendaknya diimbangi dengan peningkatan kemampuan, sikap, dedikasi, loyalitas serta pola pikir, pola sikap dan pola tindak dari seorang tamtama menjadi seorang bintara tni al yang bermoral, profesional dan berani,” lanjutnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, ada beberapa arahan dan penekanan dari Komandan Kodiklatal yang perlu dipedomani dan dilaksanakan sebagai pengantar tugas. Arahan dan penekanan tersebut antara lain selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata’ala sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas, mempertahankan sikap dan perilaku sebagai prajurit TNI AL sesuai norma dasar keprajuritan yang berlaku secara profesional.

“Selain itu agar menjunjung tinggi kehormatan dan kebanggaan sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL serta membudayakan kerja keras dan berpikir cerdas dengan mengedepankan kreativitas dan inovasi guna mencapai kualitas kinerja yang optimal dan menumbuhkan motivasi agar dapat berprestasi memberikan kemampuan terbaik bagi organisasi dengan tetap menjaga kesehatan dan kesamaptaan jasmani dimanapun bertugas,” ujar Laksda TNI Dedy Yulianto memungkasi.

Penutupan sekaligus pelantikan Bintara dengan pangkat Sersan Dua (Serda) tersebut diikuti 400 Prajurit terdiri Korps Pelaut, teknik, elektro, Suplay, pomal, kesehatan dan marinir. Hadir dalam pembukaan tersebut para pejabat utama Kodiklatal, para Komandan Kodik, Pusdik dan para Komandan Sekolah di lingkungan Kodiklatal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *