Lebih 40 Tahun Dioperasikan, Produksi Sumur Minyak Bekapai Naik

oleh
Sumur minyak Bekapai. Foto: Istimewa

Mahakam, indomaritim.id – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam mengumumkan dua sumur baru di Lapangan Bekapai meningkatkan produksi gas dan minyak. Kedua sumur itu, yakni BG-21 dan BG-22, menambah produksi gas sebanyak 12 MMscfd dan minyak sebanyak 3.550 BOPD.

Lapangan Bekapai, Senipah, Kalimantan Timur, adalah lapangan tertua di WK Mahakam dan telah diproduksi lebih dari 40 tahun, berhasil

Pengeboran kedua sumur ini selesai pada 4 Mei 2019 lalu, yang dilanjutkan dengan pemasangan instalasi pipa, intervensi sumur untuk pengaturan zona produksi, dan fase pembersihan sumur secara bertahap.

Baca Juga: Strategi Pertamina Rawat Ladang Sepuh Agar Produksi Tak Jatuh

Akhirnya pada 10 Juni 2019 sumur BG-21 mulai memproduksi gas sebesar 11 MMscfd dan minyak sejumlah 2.100 BOPD. Sumur BG-22 menyusul menghasilkan gas sebesar 1 MMscfd dan minyak sebanyak 1.450 BOPD (sumur ini masih dalam fase “ramp-up“) pada 18 Juni 2019.

Dengan penambahan produksi dari kedua sumur baru ini, maka jumlah produksi rata-rata minyak di Lapangan Bekapai menjadi 8.203 BOPD, dan produksi gas-nya menjadi 47,2 MMscfd.

Suatu terobosan dilakukan pada operasi kali ini dimana kegiatan hotwork naked flame atau pekerjaan pengelasan, pemotongan atau aktivitas lain yang menggunakan api atau menghasilkan percikan api, dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan pengeboran.

Baca Juga: Pertamina Gas dan Petro Muba Kembangkan Kilang LPG Musi Banyuasin

Operasi simultan (simops) seperti ini baru pertama kali dilakukan di WK Mahakam sebagai upaya untuk mempersingkat durasi pekerjaan penyambungan sumur (well connection). Keberhasilan simops ini dimungkinkan setelah melalui analisis risiko yang mendalam dan spesifik, sebagai hasil kolaborasi sejumlah divisi di PHM.

John Anis, General Manager PHM, mengungkapkan sangat gembira atas peningkatan produksi dari kedua sumur yang baru tersebut walau Lapangan Bekapai sudah sangat mature, dan dia berharap sumur-sumur lain yang dibor sepanjang 2019 ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi WK Mahakam.

“Semoga kedua sumur tersebut dapat bertahan dalam menyumbang produksi dari WK Mahakam,” kata John Anis.

Ia mengapresiasi kerjasama aktif dari semua pihak yang terlibat, dimulai dari Sub-surface, Drilling, Well Intervention, Construction, Field Operation dan site Bekapai, termasuk dukungan dari SKK Migas dan PHI.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga