Makassar, indomaritim.id – Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI terlibat dalam adu tembak menembak dengan kelompok teroris di gedung Mako Lantamal VI, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, (2/8/2024).
Situasi tidak terkendali ketika sekelompok orang yang tidak dikenal bersenjata berhasil menyusup lewat laut kedalam kesatrian Lantamal VI.
Prajurit Yonmarhanlan VI Makassar yang mendapat perintah untuk menanggulangi langsung dengan cepat melaksanakan aksi melumpuhkan para penyusup yang tidak dikenal tersebut dan berhasil menetralisir situasi.
BACA JUGA: Prajurit Marinir Indonesia dan USMC Gelar Latihan Bersama di Situbondo
Aksi pertempuran jarak dekat menegangkan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan hari kedua Glagaspur (Gladi Tugas Tempur) Pangkalan P1-P2 dalam latihan peran sabotase.
“Kegiatan ini adalah latihan untuk melatih kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di kota Makassar serta menyakinkan prajurit mengerti akan tugas pokok Yonmarhanlan VI sebagai Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan,” kata Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VI Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr.Opsla.
Prajurit Yonmarhanlan VI Makassar yang terlibat dalam uji Glagaspur ini meliputi Latihan PHH, Pertahanan Pangkalan, dan Penanggulangan Anti Sabotase.